> >

Respon Cepat Membuahkan Hasil, Selandia Baru Telah Kembali ke Kehidupan Normal

Kompas dunia | 17 Desember 2020, 07:43 WIB
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern (Sumber: Associated Press)

Penutupan perbatasan dan penguncian ketat yang dilakukan Selandia Baru pada bulan Maret berhasil menyingkirkan penyakit tersebut. Selandia Baru sempat menjalani 102 hari berturut-turut tanpa penularan yang terjadi dalam komunitas. Tetapi kemudian wabah datang kembali pada bulan Agustus di Auckland. Hingga kini, sumber penyebaran kedua masih belum bisa dijelaskan, namun kemungkinan besar berasal dari luar negeri.

Baca Juga: Covid-19 Terkendali di Selandia Baru: Status Kesiagaan Turun ke Level 1, Kecuali Kota Auckland

“Kami pikir kami telah melalui yang terburuk. Dan itu merupakan pukulan psikologis yang nyata bagi masyarakat, dan saya merasakannya juga. Jadi itu sangat, sangat sulit, ”kata Ardern.

Dia mengatakan telah membuat beberapa model skenario wabah yang berbeda-beda, tetapi skenario akhir menunjukkan skenario yang terburuk.

“Itu karena wabah telah menyebar ke banyak kelompok di daerah padat penduduk dan beberapa yang tertular telah menghadiri pertemuan di gereja besar. Namun setelah penguncian kedua di Auckland, Selandia Baru kembali membasmi penyakit tersebut,” ujarnya.

Ardern mengatakan dia merasa percaya diri dengan respon yang dilakukan pemerintahannya, meski terkadang merasakan “imposter syndrome” dalam perannya sebagai pemimpin.

“Anda hanya harus melanjutkannya. Ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Seperti halnya manusia biasa, saya pun memiliki keraguan. Tapi keraguan itu tidak harus selalu diterjemahkan sebagai keraguan tentang apa yang harus dilakukan."

Agar dunia kembali pada kehidupan normal, Ardern mengatakan perlu ada tindakan komprehensif untuk memastikan, bahwa semua orang mendapatkan vaksin Covid-19. Selain itu, kita juga harus menerapkan proses sertifikasi vaksin yang memungkinkan orang untuk berpergian.

Baca Juga: Partai Buruh Unggul Telak, Jacinda Ardern Hampir Pasti Terpilih Kembali Sebagai PM Selandia Baru

Di balik keberhasilan Selandia Baru dalam menekan penyebaran Covid-19, ada kekhawatiran tentang perekonomian. Ardern pun khawatir pandemi akan meningkatkan disparitas kekayaan. Kini di Selandia Baru, pandemi telah membuat harga rumah menanjak ke level tertinggi baru sepanjang masa.

Dia mengatakan ada psikologi yang harus diteliti di balik obsesi finansial warga Selandia Baru akan perumahan. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki perekonomian.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU