Donald Trump dan Pejabat Senior Pemerintah AS Akan Menjadi yang Pertama Menerima Vaksin Covid-19

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump beserta pejabat senior pemerintahannya akan menjadi yang pertama mendapat akses ke vaksin Covid-19.

Vaksin Covid-19, Pfizer sudah dikirimkan ke AS, sejak Minggu (13/12/2020). Vaksin tersebut sudah disetujui oleh Badan Makanan dan Obat-obatan AS.

Presiden Trump, Wakil Presiden Mike Pence dan sejumlah pejabat senior lainnya akan ditawarkan vaksin Covid-19 pada pekan ini.

Baca Juga: Arab Saudi: Satu Juta Perempuan Laksanakan Umrah Sejak Oktober 2020

Sementara itu distribusi ke publik masih dibatasi untuk pekerja medis garis depan, serta orang-orang di panti jompo dan fasilitas perawatan jangka panjang.

Dosis vaksin Pfizer akan tersedia bagi mereka yang bekerja secara dengan dengan para pemimpin tertinggi AS.

Seperti dikonfirmasi oleh dua sumber yang mengetahui masalah tersebut, mereka mengatakan langkah itu dimaksudkan untuk mencegah lebih banyak penyebaran Covid-19 di Gedung Putih.

Baca Juga: Jerman Memperketat Aturan Pembatasan Sosial Selama Libur Akhir Tahun

Kedua sumber tersebut meminta menjadi anonim karena tak berwenang untuk membahas masalah tersebut secara terbuka.

Pasalnya, di sana menjadi lokasi wabah yang menginfeksi Trump dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Saat ini masih belum diketahui berapa banyak pejabat yang akan ditawarkan untuk menggunakan vaksin.

Pemerintahan Trump menempatkan program vaksinasi yang merupakan kesinambungan federal dari rencana pemerintah.

Baca Juga: Maroko Segera Ajarkan Sejarah dan Budaya Yahudi di Sekolah Dasar

“Pejabat senior di ketiga cabang pemerintahan akan menerima vaksinasi sesuai dengan kesinambungan protokol pemerintah yang ditetapkan dalam kebijakan eksekutif,” tutur Juru Bicara Majelis Keamanan Nasional, John Ulyot dikutip dari AP.

“Rakyat Amerika harus yakin bahwa mereka menerima vaksin yang aman dan efekif, sama seperti pejabat senior Pemerintah AS atas saran dari para professional kesehatan masyarakat dan kepemimpinan keamanan nasional,” lanjutnya.

Langkah untuk memvaksinasi pejabat tinggi AS akan konsisten dengan peluncuran mesin uji cepat untuk Covid-19, yang juga dikendalikan oleh Pemerintah federal.

Baca Juga: Pria Bersenjata Ditembak Oleh Polisi Saat Konser Natal di Katedral New York

Menurut panduan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) belum ada cukup informasi untuk menentikan apakah mereka yang pernah terjangkit Coid-19 juga harus mendapakan vaksin.

Sementara itu, Pence yang belum pernah terjangkit Covid-19, dikabarkan telah berdiskusi dengan para pembantunya mengenai kapan dan bagaimana dia harus menerima vaksin tersebut.

Pasalnya, pemerintah tengah berusaha meningkatkan kepercayaan publik terhadap Pfizer.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV