> >

Wanita Ini Baru Tahu Dia Diculik dan Dijual saat Masih Bayi, Orang Tua Biologisnya Ternyata Ditipu

Kompas dunia | 13 Desember 2020, 17:40 WIB
Belle Barbu bersama orang tua biologisnya setelah kembali bereuni seusai dirinya diculik dan dijual ke keluarga di Amerika Serikat 25 tahun lalu. (Sumber: Operation Underground Railroad)

UTAH, KOMPAS.TV - Seorang wanita baru menyadari bahwa dirinya korban penculikan dan penjualan manusia.

Belle Barbu diculik dan dijual ke sebuah keluarga Amerika Serikat (AS) saat masih bayi, 25 tahun yang lalu.

Ternyata saat itu orang tua biologisnya di Rumania telah ditipu setelah Barbu dinyatakan telah meninggal dunia.

Baca Juga: Pria Ini Larang Calon Istri Kenakan Gaun Pengantin Putih Karena Tak Perawan, Netizen Menyerang

Padahal kala itu dia diculik dan dijual ke AS. Barbu yang kini berusia 26 tahun dan tinggal di Utah, AS mengaku kaget dengan temuannya.

Saat tumbuh dewasa dia menyadari tak memiliki kemiripan dengan kedua orang tuanya.

Saat berusia 8 tahun, orang tua asuhnya mengungkapkan mereka mengadopsi mereka saat masih bayi.

Baca Juga: Malangnya Wanita Ini, Tewas karena Jatuh dari Tebing Setinggi 79 Meter saat Berpose untuk Difoto

Dia mengungkapkan nama asli keluarganya dan bahwa dia lahir di Rumania dan tak diinginkan orang tuanya.

Hubungan Belle dengan orang tua asuhnya memburuk saat dia masuk Universitas, dan dia tak pernah berhenti mencari tahu asal-usulnya.

Semua terjawab ketika dia menemukan grup Facebook yang membantu anak adopsi Rumania yang mencari keluarga aslinya.

Baca Juga: Kim Jong-Un Ternyata Miliki Material untuk Membuat 45 Senjata Nuklir

Dia memutuskan memposting kisah hidupnya, dan secara mengejutkan langsung menerima balasan.

Seorang wanita di grup itu langsung menemui saudara Belle, Moise (20) lewat media sosial, kurang dari 48 jam.

Melalui bantuan penerjemah, Belle mengetahui bahwa dia memiliki dua saudara lagi benama Simona (33) dan Florian (29).

Orang tuanya bernama Magari dan ayahnya bernama Zambila. Mereka saat ini tinggal di Roma, Italia.

Baca Juga: Dipecat karena Pandemi Covid-19, Eks Pramugari Sambung Hidup dengan Berjualan Alpukat

Tiga pekan kemudian mereka berbicara. Menurut Belle, saat dia lahir pada 1994, dokter mengatakan dia sakit dan beberapa hari kemudian sang dokter mengatakan dia telah meninggal.

“Dokter mengatakan kepada mereka saya sakit, meski tidak secara jelas apa yang saya idap. Saya ditinggal di rumah sakit ketika mereka pulang,” ujar Belle dikutip dari Daily Star.

“Beberapa hari kemudian setelah mereka kembali, mereka diberi tahu saya telah meninggal. Sedih, orang tua saya patah hati,” tambahnya.

Baca Juga: Sekolah Diserang Gerombolan Bersenjata, Ratusan Murid Ditakutkan Menghilang

Belle pun mengungkapkan seorang suster kemudian menemui mereka dan mengatakan yang sejujurnya, bahwa saya diculik dan dijual.

“Orang tua saya langsung menggunakan uang terakhir yang mereka miliki untuk bensin dan mendatangi setiap panti asuhan. Mereka mencoba menemukan saya, Tapi kemudian uang pun habis, dan setelah setahun mereka tak tahu harus kemana lagi,” lanjutnya.

Yayasan Charity Operation Underground Railroad, mengatakan kepada Belle, bayi yang baru lahir berharga hingga puluhan ribu poundsterling untuk geng yang melakukan perdagangan manusia.

Baca Juga: Pesan Zodiac Killer Berhasil Dipecahkan oleh Tiga Orang Pemecah Kode Setelah 50 Tahun

Mereka juga bisa menyiapkan sertifikat kelahiran palsu dan menjual bayi ke yayasan adopsi untuk diberikan kepada orang tua asuh.

Belle sendiri kemudian bisa bertemu dengan orang tua asuhnya di Roma pada 2019.

Dia merasa memiliki ikatan dengan mereka dan mengungkapkan selamat tinggal menjadi sesuatu yang menyedihkan.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU