> >

Imigran Hadapi Risiko Mematikan Musim Dingin, Uni Eropa Desak Bosnia Segera Ambil Tindakan

Kompas dunia | 11 Desember 2020, 00:44 WIB
Malika dan putranya yang berusia 5 tahun, berjalan kaki melintasi hutan Kroasia di tengah kabut setelah melintasi perbatasan Bosnia - Kroasia dekat Velika Kladusa, Bosnia, Kamis (10/12). (Sumber: AP Photo / Marc Sanye)

VELIKA KLADUSA, KOMPAS.TV – Sungguh tak terbayangkan rasanya hidup dalam pelarian selama lebih dari setahun. Dua keluarga berjalan kaki dari Afghanistan hingga menembus kawasan hutan di Velika Kladusa, perbatan Bosnia-Herzegovina. Tujuan mereka satu: memulai hidup baru di tanah Jerman.

Malika dan suaminya, Mohammed, juga Alia dan Ahmed, disertai anak-anak mereka, berjalan kaki dari Baglan dan Kabul, Afghanistan, demi menghindari peperangan yang berkecamuk di negara mereka. Sudah lebih dari setahun mereka hidup dalam pelarian. Anak-anak mereka, yang seluruhnya berjumlah 6 anak, kini sudah berusia 3 hingga 11 tahun.

Baca Juga: Kapal Jerman Selamatkan Imigran di Tengah Laut Mediterania.

Rabu pagi (9/12), mereka berangkat dari kota Velika Kladusa di Bosnia. Seperti para imigran lainnya, mereka menempuh rute pegunungan yang terjal dan licin yang tersembunyi di bagian barat-daya Bosnia menuju Kroasia, negara Uni Eropa.

Para imigran Afghanistan menyalakan api di sebuah rumah terbengkalai tempat mereka menghabiskan malam di dekat Velika Kladusa, Bosnia, Rabu (9/12). (Sumber: AP Photo / Marc Sanye)

Mereka beruntung, meski musim dingin mulai mendera, cuaca cukup kering hingga mereka dapat melintasi kawasan hutan dengan selamat. Saat malam tiba, mereka menghabiskan malam di sebuah rumah yang terbengkalai.

Malika (kedua dari kiri) mengangkat putrinya yang berusia 5 tahun dan memberikannya pada Mohammed suaminya saat melintasi pagar di dekat perbatasan Bosnia - Kroasia dekat Velika Kladusa, Bosnia, Rabu (9/12). (Sumber: AP Photo / Marc Sanye)

Sehari setelahnya, pada Kamis (10/12), mereka akhirnya mencapai perbatasan Kroasia setelah melintasi hutan dan ladang di tengah kabut dan cuaca yang dingin. Tak ada satu pun sosok polisi Kroasia yang terlihat saat mereka menerobos pagar perbatasan. Meski lelah, namun senyum tetap terkembang di bibir mereka seiring harapan yang membuncah dalam dada mereka: mencapai tanah Jerman untuk memulai hidup baru di sana.

Dari Kroasia, mereka akan melanjutkan perjalanan menuju Italia.

Perjalanan mereka menggambarkan perjuangan ribuan imigran lain yang berupaya mencari kehidupan yang lebih baik dari negara mereka. Namun, perjalanan mereka kini menghadapi risiko mematikan seiring datangnya musim dingin.

Dua keluarga Afghanistan berjalan kaki meninggalkan kawasan hutan Kroasia di dekat Velika Kladusa, Bosnia, Kamis (10/12). (Sumber: AP Photo / Marc Sanye)

 

Uni Eropa Desak Bosnia Ambil Tindakan Selamatkan Imigran

Risiko yang dihadapi lebih dari 3.000 imigran yang tinggal dalam kondisi tak layak di tenda-tenda pengungsian di tengah cuaca buruk musim dingin saat ini membuat Uni Eropa mendesak Bosnia segera bertindak untuk menghindari terjadinya krisis kemanusiaan.

Dalam pernyataannya, misi Bosnia Uni Eropa menyatakan, "Kami mendesak pihak berwenang (Bosnia) agar segera bertindak untuk menyelamatkan nyawa (para imigran).”

Baca Juga: Kapal Terbalik, Sedikitnya 8 Imigran Tewas di Kepulauan Canaria Spanyol

Selama bertahun-tahun, Bosnia menuai kritik atas penanganan mereka terhadap ribuan imigran yang melarikan diri dari perang dan kemiskinan di negara mereka. Namun, negara Balkan yang secara politik tidak stabil dan miskin ini masih memulihkan diri akibat konflik peperangan di tahun 1990an, dan telah gagal merespons krisis tersebut.

Lebih lanjut dalam pernyataannya, Uni Eropa mendesak Bosnia untuk merelokasi para imigran ke fasilitas-fasilitas pengungsian untuk musim dingin yang didanai Uni Eropa. Uni Eropa juga menyerukan agar Bosnia segera mendirikan fasilitas pengungsian yang baru.

Baca Juga: “American Dream” Mendorong 2000 Imigran Honduras Melintasi Perbatasan Dengan Berjalan Kaki Menuju AS

“Krisis kemanusiaan ini akan menjadi nyata karena kurangnya tindakan dari pihak berwenang Bosnia dan Herzegovina,” demikian bunyi pernyataan tersebut. “Beragam solusi tersedia dan Uni Eropa siap mendukung Bosnia dan Herzegovina dalam mengambil tindakan yang diperlukan.”

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU