Otoritas Kesehatan Kanada Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Besutan Pfizer
Kompas dunia | 10 Desember 2020, 07:44 WIBBaca Juga: Telah Siap! 800 Ribu Dosis Vaksin Pfizer-BioNTech untuk Imunisasi di Inggris
Ilmuwan FDA Amerika Serikat menganalisa ulang seluruh data uji klinis vaksin Pfizer dan menemukan bahwa vaksin itu tampaknya aman, dengan tingkat kemanjuran 90% di seluruh pasien berlatar belakang usia, ras, dan kondisi kesehatan yang berbeda.
Health Canada menyatakan, vaksin Pfizer ini akan digunakan untuk mereka yang berusia 16 tahun atau lebih, namun mencatat bahwa pembuatnya, Pfizer dan BioNTech saat ini sedang menjalankan uji klinis kepada semua kelompok umur yang masuk kategori anak-anak.
Kanada baru-baru ini memperbaiki kontrak dengan Pfizer untuk dapat mendatangkan 249,000 dosis vaksin bulan ini. Hal itu berarti sekitar 124,500 warga Kanada yang memiliki resiko paling tinggi tertular virus Covid-19 akan segera mendapat vaksinasi suntikan pertama.
Pfizer dan BioNTech mengatakan akan memasok paling sedikit 20 juta dosis untuk Kanada selama 2021 hingga mencapai angka 76 juta (dosis).
Kanada memiliki kontrak dengan enam pembuat vaksin dan saat ini sedang mengkaji tiga vaksin lain, termasuk vaksin buatan Moderna, yang menurut pejabat kesehatan Kanada tidak lama lagi akan mendapat persetujuan.
Baca Juga: Pfizer Siap Kirim 20 Juta Dosis Vaksin Corona
Dr. Howard Njoo, wakil ketua otoritas kesehatan Kanada mengatakan, mereka berencana mendistribusikan pengiriman pertama vaksin Covid-19 ke 14 lokasi di seluruh Kanada minggu depan.
“Kami punya alasan untuk merasa optimis dan bergairah untuk kembali ke kehidupan seperti sebelum Covid,” tutur Njoo sumringah.
Lebih lanjut Njoo mengatakan,”Kami menanti vaksin untuk 3 juta warga Kanada antara Januari hingga Maret, dengan pasokan akan dipenuhi untuk sepanjang tahun 2021,”
Pemerintah Kanada mengatakan, 14 pusat distribusi awalnya akan terpusat di kota besar, namun bertahap akan berada di setiap propinsi, dengan dua propinsi terbesar Kanada masing-masing akan memiliki dua pusat distribusi vaksin.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV