Tur Pangeran William dan Kate Middleton di Tengah Pandemi Menuai Kritik
Kompas dunia | 9 Desember 2020, 08:30 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Tur dengan kereta api nasional yang dilakukan oleh Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton, disambut dingin oleh pemimpin di Wales dan Skotlandia. Pejabat Wales mengatakan, ia lebih suka tidak ada yang melakukan kunjungan tak perlu selama masa pandemi virus corona.
William dan Kate tiba di ibu kota Wales, Cardiff, pada Selasa (8/12/2020). Kunjungan ke Cardiff merupakan hari terakhir dari total kunjungan kerajaan selama tiga hari. Kunjungan ini bertujuan untuk menyebarkan kegembiraan Natal dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada staf medis dan pekerja garis depan lainnya atas kerja keras mereka selama pandemi.
Tetapi ketika radio BBC bertanya kepada Menteri Kesehatan Welsh Vaughan Gething, tentang tanggapannya mengenai kunjungan William dan Kate di tengah pandemi, ia mengatakan tidak terlalu tertarik untuk menjawab tentang hal ini.
Gething mengatakan bahwa Wales adalah satu-satunya bagian dari Inggris di mana infeksi tidak turun pada akhir November. Dia memperingatkan bahwa pembatasan lebih lanjut mungkin diperlukan.
Baca Juga: Margaret Keenan dan William Shakespeare Jadi Orang Pertama yang Mendapat Vaksin Pfizer
“Saya lebih suka tidak ada yang melakukan kunjungan yang tidak perlu. Orang-orang selalu memiliki pandangan yang memecah belah tentang monarki. Tetapi kunjungan mereka bukanlah alasan bagi masyarakat, untuk mengatakan bahwa mereka bingung tentang apa yang pemerintah minta untuk mereka lakukan. "
Pada hari Senin, pemimpin Skotlandia Nicola Sturgeon menyarankan agar William dan Kate melakukan perjalanan ke ibu kota Skotlandia di Edinburgh, meskipun kantor mereka diberi tahu tentang pembatasan virus corona bagi yang ingin melintasi perbatasan.
Pejabat kerajaan mengatakan, kunjungan itu dilakukan setelah berkonsultasi dengan pemerintah Skotlandia dan Welsh. William dan Kate juga diizinkan melakukan perjalanan melintasi perbatasan karena mereka sedang bekerja.
Kantor Perdana Menteri awalnya menolak untuk membahas tentang masalah tersebut, dengan mengatakan tur itu adalah urusan istana. Namun Selasa malam, Perdana Menteri Boris Johnson menyatakan dukungannya terhadap tur tersebut, dan dia mengatakan bahwa perjalanan William dan Kate sangat berharga.
"Tur itu akan menjadi dorongan moral yang disambut baik bagi para pekerja garis depan yang telah berbuat banyak selama pandemi," kata pernyataan itu, seperti dikutip dari the Associated Press.
Baca Juga: Ini Dia Penerima Pertama Vaksin Corona di Inggris!
Wales dan Skotlandia memiliki pemerintahan yang dijalankan sendiri. Mereka juga memiliki pembatasan virus corona yang berbeda dari Inggris, meskipun mereka semua adalah bagian dari Britania Raya.
Pejabat Welsh dan Skotlandia telah membuat kecewa orang-orang dari seluruh Inggris, dengan memberlakukan larangan bepergian ke luar daerah tanpa alasan yang masuk akal. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk mengurangi penyebaran virus.
Inggris memiliki wabah Covid-19 paling mematikan di Eropa, dengan lebih dari 61.000 orang dilaporkan tewas dalam pandemi ini.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV