Trump Puji Keajaiban Vaksin, Biden Janji Distribusikan Vaksin di 100 Hari Pertama Bekerja
Kompas dunia | 9 Desember 2020, 04:55 WIBDalam acara "Operation Warp Speed" di Gedung Putih, Trump, Wakil Presiden Mike Pence dan sejumlah ahli pemerintah, pemimpin negara bagian dan kalangan pebisnis, menjelaskan bahwa vaksin tersebut aman digunakan. Mereka juga menjabarkan rencana pemerintah untuk membawa vaksin tersebut kepada warga Amerika.
Tetapi pejabat dari tim transisi Biden, yang akan menjalankan program vaksinasi terbesar dalam sejarah, tidak diundang dalam acara itu.
Biden, yang meluncurkan tim kesehatan seniornya pada hari Selasa, mengatakan timnya telah bertemu dengan pejabat Trump. Namun tim Biden mengatakan, hingga kini mereka belum melihat rencana terperinci dari pemerintah Trump untuk mendistribusikan vaksin hingga tiba ke tangan masyarakat.
Namun pejabat pemerintahan Trump bersikeras bahwa rencana itu telah dikembangkan, dengan sebagian besar pekerjaan jatuh pada pemerintah negara bagian dan lokal. Pemerintah negara bagian akan memastikan populasi paling rentan untuk divaksinasi terlebih dahulu.
Namun para pejabat menegaskan, masih banyak yang perlu dikerjakan dan masih terlalu dini untuk mengumumkan kemenangan terhadap virus corona.
Jenderal Angkatan Darat Gustave Perna, yang bertanggung jawab untuk mengawasi upaya logistik dan distribusi, mengibaratkan distribusi vaksin ini seperti permainan sepakbola.
"Seperti yang biasa ayahku katakan, 'Kamu hanya bisa meningkatkan sepakbola ketika kamu berada di zona akhir.' Nah, zona akhir apa yang dijelaskan kepada kami di sini? Suntikan di tangan (warga),” ujarnya.
Di Wilmington, Delaware, Biden berjanji untuk mendistribusikan 100 juta suntikan dalam 100 hari pertama pemerintahannya.
Biden juga memperkenalkan tim tanggap pandemi pada Selasa, kemudian menjabarkan prioritasnya untuk memulai pemerintahan barunya.
Baca Juga: FDA Amerika Serikat Terbitkan Kajian Positif Tentang Vaksin Covid-19 Besutan Pfizer dan BioNTech
Dia mengulangi seruan sebelumnya kepada semua orang Amerika untuk memakai masker selama 100 hari untuk mencegah penyebaran virus dan mengatakan dia akan mengamanatkan pemakaian masker di gedung-gedung federal dan di transportasi umum.
Biden juga mengatakan keyakinannya, bahwa virus dapat dikendalikan dapam 100 hari pertamanya sebagai Presiden, sehingga sebagian besar sekolah di AS dapat dibuka kembali.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV