Peretasan Terhadap Distribusi Vaksin Covid-19 Terdeteksi
Kompas dunia | 4 Desember 2020, 00:39 WIBEmail phishing tersebut memiliki lampiran berbahaya yang mendorong penerima untuk memasukkan kredensial yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi sensitif tentang mitra yang penting bagi platform pengiriman vaksin.
Target dari upaya tersebut termasuk Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai Komisi Eropa dan perusahaan yang membuat panel surya untuk menyalakan lemari es portabel bagi vaksin Covid-19.
Target lainnya adalah perusahaan petrokimia, kemungkinan karena mereka memproduksi es kering, yang digunakan dalam rantai distribusi berpendingin, kata Zaboeva.
Uni Eropa akhir-akhir ini giat merevisi aturan impor dan ekspor untuk vaksin virus corona dan kegiatan tersebut akan menjadi tambang emas bagi peretas yang mencari batu loncatan ke dalam organisasi mitra, katanya.
Covax dan PBB selama ini berjuang mengumpulkan cukup uang untuk bersaing melawan negara-negara terkaya di dunia dalam upaya untuk mendapatkan dosis vaksin sebanyak yang dapat diproduksi.
Mereka juga telah menginvestasikan jutaan dolar untuk peralatan jaring distribusi berpendingin di Afrika dan Asia. Investasi tersebut telah bergerak jauh sebelum pandemi, dan saat ini dipercepat untuk mempersiapkan peluncuran global vaksin virus corona.
Baca Juga: Iini Bocoran Harga Vaksin Corona: Moderna, Sinovac, Pfizer
Siapapun yang berada di belakang operasi phishing ini tampaknya berupaya mencari ‘informasi terperinci tentang pembelian dan pergerakan vaksin yang dapat mempengaruhi kehidupan dan ekonomi global,’
Vaksin Covid-19 akan menjadi barang yang paling dicari di dunia saat masuk tahap distribusi, sehingga memunculkan bahaya pencurian.
Hari Rabu, Inggris menjadi negara pertama yang memberi otorisasi bagi vaksin Covid-19 yang dibuat Pfizer dan BioNTech. Negara lain juga tidak jauh di belakang Inggris, dimana regulator di AS, Uni Eropa dan Kanada sedang memproses otorisasi darurat vaksin buatan Pfizer, buatan Moderna, serta buatan AstraZeneca dan Universitas Oxford.
Tantangan logistik dalam mendistribusikan vaksin secara global akan sangat berat. Vaksin buatan Pfizer dan BioNTech harus disimpan dan dikirimkan dalam kondisi super dingin (-70 celcius).
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV