Janji Erdogan, Perjuangkan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina
Kompas dunia | 30 November 2020, 10:43 WIBISTANBUL, KOMPAS.TV - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menegaskan janjinya kepada Palestina, Minggu (29/11/2020) waktu setempat.
Erdogan mengungkapkan dirinya berjanji Turki bakal berjuang sekuat tenaga agar Yerusalem Timur menjadi Ibu Kota Palestina.
Hal itu diungkapkan Erdogan melalui sebuah pesan pada upacara pembukaan gedung baru dari Liga Parlemen Yerusalem di Istanbul.
Baca Juga: Terobosan Joe Biden sebagai Presiden AS, Tunjuk Tim Media yang Seluruhnya Wanita
“Berdasarkan resolusi PBB dan inisiatrif perdamaian PBB, kami akan melanjutkan perjuangan penuh determinasi hingga Palestina yang berdaulat, merdeka dan berdampingan dengan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota didirikan atas dasar perbatasan 1967,” ujarnya dikutip dari Anadolu Agency.
Erdogan pun menegaskan Liga Parlemen Yerusalem akan memiliki peranan penting bagi kemerdekaan Palestina dari pendudukan Israel.
“Liga Parlemen dari Al-Quds akan menjadi suara perjuangan saudara dan suadari Palestina secara global melalui segala upaya, pertemuan dan konferensi,” katanya.
Baca Juga: Menantu Erdogan Putuskan Mundur dari Jabatan Wakil Kepala Dana Kekayaan Turki
Juru bicara Parlemen Turki, Mustafa Sentop menegaskan perjuangan Palestina tak hanya menjadi perhatian masyarakat Palestina, Arab atau dunia Islam.
Menurutnya, hal itu juga menjadi perhatian bagi siapa pun yang memiliki hati Nurani, terlepas dari ras, agama atau pandangan politik.
“Mengejar perjuangan Palestina, pada dasarnya mempertanyakan tatanan dunia pasca-Perang Dunia II,” tutur Sentop
“Kami berada dalam periode di mana Muslim dan semua negara tertindas lainnya akan tumbuh lebih kuat dan berjuang untul mendapatkan hak-hak mereka,” tambahnya.
Baca Juga: Wow, Ibu Negara Turki Emine Erdogan Pakai Masker Batik Indonesia saat Jamu Tamu Negara
Liga Parlemen Yerusalem merupakan badan independen internasional yang didirikan sejak 2015.
Tujuannya adalah mengaktifkan peran parlemen untuk mendukung Hak Asasi Manusia (HAM) Palestina menurut hukum internasional.
Badan tersebut akan bekerja sama dengan anggota parlemen dari seluruh dunia untuk berkonsultasi, koordinasi dan kerja sama tentang masalah Palestina.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV