Inggris Siap Lakukan Vaksinasi Perdana Covid-19 Dalam Beberapa Hari ke Depan
Kompas dunia | 30 November 2020, 09:15 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Inggris menyatakan telah mengamankan 2 juta lebih dosis vaksin virus corona, yang siap diluncurkan dalam beberapa hari lagi. Ini merupakan program inokulasi paling ambisius di negara itu dalam beberapa dekade belakangan.
Inggris mengalami wabah virus corona paling mematikan di Eropa, dengan lebih dari 58.000 kematian terkait virus yang terkonfirmasi. Kini mereka berharap dapat mencapai tonggak sejarah yang lebih positif, dengan menjadi salah satu negara pertama di dunia yang mulai memvaksinasi rakyatnya terhadap Covid-19.
Pemerintah Inggris telah menyetujui pembelian lebih dari 350 juta dosis vaksin dari tujuh produsen yang berbeda, jika vaksin tersebut terbukti efektif. Inggris bersiap memvaksinasi lebih dari 67 juta orang di negara itu.
Baca Juga: Inggris Tunjuk Menteri Vaksin Untuk Kawal Penyuntikan Vaksin Covid-19
Departemen Kesehatan Inggris menyatakan telah meningkatkan pesanannya untuk vaksin yang dikembangkan oleh Amerika Serikat. Vaksin Moderna yang semula dipesan sebanyak dari 5 juta dosis, dinaikkan menjadi 7 juta dosis. Jumlah ini cukup untuk memvaksinasi 3,5 juta orang.
Vaksin Moderna diharapkan segera dirujuk ke Badan Pengatur Obat dan Produk Perawatan Kesehatan Inggris, untuk melihat apakah vaksin tersebut aman dan efektif.
Dua vaksin lainnya, yaitu satu yang dikembangkan oleh Pfizer dan perusahaan Jerman BioNTech, dan yang lainnya dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca. Kedua vaksin ini sudah dinilai oleh regulator, namun hasil penilaian tahap akhir belum dipublikasikan.
Inggris telah memesan 40 juta dosis vaksin dair Pfizer / BioNTech dan 100 juta dosis vaksin dari Oxford / AstraZeneca.
Baca Juga: Penerbangan Internasional Akan Syaratkan Vaksin Covid-19 Bagi Penumpang
Rumah sakit di Inggris telah diberitahu, bahwa mereka dapat menerima dosis pertama suntikan vaksi Pfizer, paling cepat pada tanggal 7 Desember mendatang. Program vaksinasi juga diharapkan mulai menginokulasi beberapa orang di Amerika Serikat pada bulan Desember.
Pemerintah Inggris mengatakan, pekerja perawatan kesehatan di garis depan dan penghuni panti jompo, akan menjadi kelompok pertama yang divaksinasi. Kemudian orang tua yang berusia di atas 80 tahun menjadi kelompok berikutnya yang mendapat vaksinasi.
Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan, para pejabat berharap dapat memvaksinasi sebagian besar kelompok orang yang paling membutuhkan perlindungan sebelum Paskah mendatang.
Seperti dikutip dari the Associated Press, Johnson mengatakan peluncuran vaksin bisa jadi hanya tinggal beberapa hari lagi.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV