> >

Anggaran Federal 2021 Disetujui Parlemen Malaysia, Muhyiddin Yassin Lanjut sebagai Perdana Menteri

Kompas dunia | 26 November 2020, 19:57 WIB
Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin. (Sumber: AP Photo)

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Anggaran Federal 2021 yang diajukan oleh Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin akhirnya disetujui oleh Parlemen, Kamis (26/11/2020).

Hal itu memastikan Pemerintahan Muhyiddin Yasin berlanjut, meski situasi politik negara tersebut masih diwarnai ketidakjelasan.

Anggaran 2021 secara mengejutkan disahkan oleh pemungutan suara pada pembacaan kedua di parlemen.

Baca Juga: Trump Bakal Serang Iran di Penghujung Pemerintahannya, Israel Ikut Mempersiapkan Diri

Seperti dikutip dari Strait Times, pihak oposisi gagal mengumpulkan 15 anggota parlemen yang diperlukan untuk meminta dilakukannya bloc voting.

Anggaran Federal 2021 yang diajukan oleh Muhyiddin adalah sebesar 322,5 miliar ringgit atau setara Rp1,15 triliun.

Jumlah tersebut menjadi jumlah anggaran terbesar sepanjang sejarah Malaysia.

Baca Juga: Tempe Mendunia Hingga Berpeluang Menjadi Pintu Integrasi Budaya Kuliner Indonesia dan Meksiko

Rencana belanja tersebut sempat menuai kecaman dari sekutu pemerintahan Muhyiddin yaitu, Barisan Nasional (BN) yang memiliki jumlah kursi terbanyak di aliansi yang mendukung Muhyiddin, Pakta Perikatan Nasional (PN).

Tetapi anggota parlemen BN akhirnya dengan suara bulat mendukung anggaran tersebut, setelah sebelumnya mengungkapkan dukungan mereka akan tergantung pada pemenuhan tuntutan tertentu.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Hentikan Visa Baru untuk 13 Negara Islam, Mana Saja?

Beberapa tuntutan itu adalah agar permintaan anggota oposisi parlemen diakomodasi.

Hal itu termasuk meningkatkan langkah-langkah untuk mengatasi kergian ekonomi dari wabah virus Corona, seperti memungkinkan lebih banyak orang dan bisnis yang memenuhi syarat untuk mendapat pembebasan pembayaran pinjaman.

Selain itu bisa melakukan penarikan dana pensiun negara, serta mengalokasikan lebih banyak untuk para pekerja garis depan, khususnya di Sabah, negara yang paling terdampak Covid-19.

Baca Juga: Ancam dan Peras Wanita dengan Video Seks, Pria Ini Dihukum Penjara 40 Tahun

Muhyiddin pun dalam pertanyaannya bertertima kasih kepada anggota parlemen yang mendukung anggaran tersebut, terutama yang berasal dari koalisi PN.

Dia juga menunjuk bahwa perubahan anggaran setelah 11 jam adalah tanda bahwa pemerintahan PN terbuka terhadap pendapat dan krtik yang berbeda.

Disetujuinya Anggaran Federal 2021 menjadi kemenangan bagi Muhyiddin setelah pihak oposisi sempat dikabarkan bermanuver untuk menjatuhkan pemerintahannya.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU