Kapal Terbalik, Sedikitnya 8 Imigran Tewas di Kepulauan Canaria Spanyol
Kompas dunia | 26 November 2020, 01:01 WIBMADRID, KOMPAS.TV – Sedikitnya 8 orang tewas setelah sebuah kapal yang memuat lebih dari 30 orang imigran menabrak bebatuan di dekat pelabuhan kecil di Lanzarote di Kepulauan Canaria, Spanyol,Rabu (25/11) waktu setempat.
Kapal tersebut merupakan salah satu dari 17 kapal yang dicegat di perairan Kepulauan Canaria dalam 24 jam terakhir. Sekitar 450 orang diselamatkan dari kapal-kapal lainnya, namun seorang di antaranya kemudian meninggal dunia.
Seperti dilaporkan Associated Press, layanan darurat Kepulauan Canaria menyatakan, kapal di Lanzarote tersebut menabrak batu dermaga dan terbalik di area Orzola di utara pulau tersebut pada Selasa malam waktu setempat.
Baca Juga: “American Dream” Mendorong 2000 Imigran Honduras Melintasi Perbatasan Dengan Berjalan Kaki Menuju AS
Petugas penyelamat dan warga setempat bahu-membahu menarik sejumlah pria muda keluar dari air dalam gelapnya malam.
Menyusul insiden terbaliknya kapal tersebut, sebanyak 8 jenazah ditemukan, sementara 28 orang lainnya berhasil diselamatkan. Operasi pencarian masih dilanjutkan untuk mencari seorang penumpang yang dilaporkan hilang.
Dalam insiden terpisah, layanan penyelamat nasional dan Garda Sipil berhasil menyelamatkan 450 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, yang tiba dalam 16 kapal di dekat Pulau Gran Canaria. Satu orang dilaporkan meninggal.
Baca Juga: Kapal Jerman Selamatkan Imigran di Tengah Laut Mediterania.
Anselmo Pestana, perwakilan pemerintah pusat di kepulauan tersebut, menyatakan bahwa meski kedatangan para imigran ini menimbulkan kesulitan tersendiri, namun tak ada yang lebih menyedihkan dibanding melihat orang-orang tersebut tiba di pesisir mereka dalam keadaan tewas.
Lebih lanjut ia mengatakan, kemungkinan sebagian besar penumpang kapal tidak bisa berenang. Ia juga menyampaikan terima kasih pada warga yang telah membantu petugas menyelamatkan para imigran.
Para imigran tersebut tiba dari Afrika bagian barat-laut dan negara-negara gurun Sahara. Sebagian dari mereka berlayar dari Maroko beberapa hari lalu.
Baca Juga: Ditekan Banyak Negara, AS Akhiri Pemisahan Imigran
Sebagian besar para imigran yang selamat kemudian dibawa ke dermaga Arguineguin di pesisir barat-daya Gran Canaria, dan bergabung dengan hampir 600 orang dari berbagai negara lainnya dalam tenda-tenda. Jumlah para imigran di dermaga Arguineguin membengkak menjadi lebih dari 2.000 orang.
Spanyol berjanji akan mendirikan lebih banyak tenda untuk mengakomodasi para imigran yang datang.
Lebih dari 19.000 orang yang melarikan diri dari kemiskinan, kekerasan, perang dan situasi sulit lain di negara mereka, tiba di Kepulauan Canaria di Spanyol sepanjang tahun ini. Jumlah ini meningkat 1.000% dari tahun lalu. Lebih dari 500 imigran dilaporkan tewas dalam upaya migrasi. Setengah dari jumlah kedatangan para imigran – dan sebagian besar kematian – terjadi dalam 30 hari belakangan, dan lonjakan kedatangan imigran ini telah membebani sumber daya di kepulauan tersebut.
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV