Adengan Ciuman Pasangan Hindu dan Muslim di Depan Kuil India Berbuntut Panjang, Kecaman Bermunculan
Kompas dunia | 23 November 2020, 14:13 WIBNEW DELHI, KOMPAS.TV - Sebuah adengan ciuman antara pasangan Hindu dan Muslim di depan kuil di India pada sebuah serial web ternyata berbuntut panjang.
Adegan dalam drama berjudul A Suitable Boys tersebut memunculkan kecaman dari berbagai pihak di India.
Dalam drama tersebut seorang gadis Hindu diceritakan mencium seorang pria Muslim dengan latar belakang kuil Hindu.
Baca Juga: Masjid Ditembaki Kelompok Bersenjata, Lima Tewas dan 40 Orang Diculik
Banyak pihak mengungkapkan drama tersebut mempromosikan Gerakan Jihad Cinta yang tengah marak di negara tersebut.
Partai berkuasa di India, Partai Bharatiya Janata (BJP) mengaku keberatan dengan adengan tersebut.
Menteri dalam Negeri Negara Bagian Madhya Pradesh yang juga anggota BJP, Narottam Mishra mengungkapkan kegusarannya atas adegan tersebut.
Baca Juga: Wow, Pria Ini Bertarung dengan Buaya demi Menyelamatkan Anjing Kecilnya
“Adegan tersebut sangat tidak menyenangkan dan telah melukai perasaan agama tertentu,” cuit Mishra di Twitter miliknya dikutip dari Gulf Today.
Mishra pun mengakui dirinya telah melaporkan adegan kontroversial tersebut ke polisi dan meminta agar tim produksi drama itu bisa dihukum.
“Saya telah mengarakan petugas kepolisian untuk menguji konten kontroversial ini, untuk menetapkan tindakan hukum apa yang dapat diambil untuk produser dan sutradara film tersebut karena melukai sentiment agama,” tambahnya.
Baca Juga: Macron Disamakan dengan Nazi atas Perlakuannya ke Umat Muslim, Prancis Meradang
Sebelumnya, pemimpin organisasi sayap pemuda BJP, yang juga Gubernur Madhya Pradesh, Gaurav Tiwari juga telah mengajukan keluhan terpisah kepada Netflix, yang menyiarkan drama tersebut.
Dia juga mengancam akan adanya unjuk rasa dari umat Hindu jika serial tersebut tidak ditarik dari platform tersebut.
Drama A Suitable Boy sendiri merupakan serial web yang didasarkan dari novel Vikram Seth yang diterbitkan pada 1953. Drama itu disutradai oleh Mira Nair.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV