Organisasi Muslim Jepang Gandeng NU Kelola Masjid Pertama di Kawasan Wisata Gunung Fuji
Kompas dunia | 19 November 2020, 13:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menjawab kebutuhan akan masjid dan makanan halal bagi wisatawan umat Islam kawasan wisata danau Kawaguchiko di kaki Gunung Fuji, Japan Halal Certificate Promotion Organization (JHCPO) meresmikan Masjid Fujikawaguchiko yang merupakan masjid pertama di kawasan ini.
Beralamat di Prefektur Yamanashi, Nantodome-gun, Fujikawaguchiko-cho, Funatsu, 6713-17, bangunan Masjid yang sebelumnya merupakan hotel kapsul ini mulai di renovasi untuk menjadi masjid sejak awal Agustus 2020 dibantu oleh orang-orang Indonesia terutama dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI-NU) Jepang.
Abdul Qudir Kato, Direktur JHCPO saat meresmikan Masjid Fujikawaguchiko berharap, Masjid ini tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah tetapi juga menjadi tempat pengenalan budaya Islam kepada prang-orang Jepang",
"Kami di JHCPO bertujuan untuk mewujudkan "Satu Dunia" melalui Islam. Dunia yang lebih baik, dunia yang penuh damai. Dari Masjid ini bisa menjadi pusat yang mengintegrasikan budaya Islam dan Jepang", demikian disampaikan Abdul Qudir Kato yang menjadi seorang mualaf sejak tahun 2014.
JHCPO lanjut Abdul Qudir Kato, sebagai salah satu organisasi Islam di Jepang, siap bekerjasama dengan semua komunitas umat Muslim dari berbagai negara di Jepang. JHCPO juga siap untuk menjadi jembatan masyarakat Jepang dengan budaya dan agama Islam. Kato juga mengapresiasi dukungan banyak kalangan dalam proses pembangunan Masjid Fujikawaguchiko khususnya kepada PCI-NU Jepang dan Kedutaan Republik Indonesia (KBRI) Tokyo.
Mulai awal November 2020, masjid Fujikawaguchiko sudah bisa dipakai beribadah untuk umum. Abdul Qudir Kato menambahkan, setelah pandemi Covid-19 berakhir khususnya saat turis dari mancanegara sudah bisa berwisata ke Jepang, Masjid ini diproyeksikan menjadi salah satu tujuan wisata favorit. Tidak hanya untuk sholat, tapi juga jadi Islamic Center, pusat makanan halal, venue pernikahan, dan sebagainya.
KBRI Tokyo yang diwakili oleh Atase Perdagangan, Arief Wibisono, mengapresiasi JHCPO atas peresmian Masjid Fujikawaguchiko.
"Banyak terimakasih atas prakarsa mewujudkan masjid ini, terutama dari JHCPO. Kami berharap masjid ini tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga pusat dakwah dan perekonomian umat", ujar Arief Wibisono.
PCI-NU Jepang Bantu Pengelolaan Masjid Fujikawaguchiko
Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang, Miftakhul Huda mengatakan, pihak JHCPO mempercayakan pengelolaan masjid tersebut kepada NU Jepang melalui Dewan Kemakmuran Masjid (semacam takmir).
“JHCPO bahkan Pemerintah Jepang cocok dengan NU karena wajah Islam kami tampilkan dengan wajah yang sejuk, damai dan saling mengasihi", ujar Miftahul Huda.
Ketua Lembaga Amill Zakat Infaq Sodaqoh Nahdlatul Ulama (LazisNU) Jepang, saat peresmian Masjid Fujikawaguchiko mengatakan, keberadaan Masjid Fujikawaguchiko adalah momen bersejarah. Karena Masjid ini adalah masjid pertama di kawasan wisata di sekitar Gunung Fuji.
"Hari ini adalah hari bersejarah karena baru kali ini ada masjid disekitar kawasan wisata gunung Fuji. Semoga menjadi tabungan kita di akhirat kelak khususnya bagi semua pihak yg terlibat dalam pembangunan masjid ini", kata Ahmad Munir.
Dalam kesempatan yang sama, Mahmud Sulaiman selaku Imam Masjid Fujikawaguchiko mengajak tidak hanya kalangan Muslim Jepang dan mancanegara tetapi juga masyarakat non Muslim untuk bersama memakmurkan Masjid Fujikawaguchiko.
"Mari bersama kita makmurkan masjid ini. Semoga masjid ini bisa bermanfaat bukan hanya umat Muslim di Jepang juga bagi warga Jepang di sekitar masjid ini. Ajak semua teman bukan hanya umat Muslim tapi juga non Muslim", ujar Mahmud Sulaiman.
Peresmian Masjid Fujikawaguchiko yang berada di pinggir danau Kawaguchi dan berlatar belakang Gunung Fuji ini dipenuhi antusiasme orang Indonesia maupun umat Islam lain yang berada di Jepang. Ada 2 acara pembukaan.
Opening Ceremony beserta syukuran pemotongan tumpeng pada Minggu (8/11/2020) yang dihadiri perwakilan KBRI Tokyo dan NU Jepang, Pemerintah setempat, dan lebih dari 150 orang Indonesia maupun orang Jepang yang datang dari berbagai daerah di Jepang. Kemudian pada Minggu (15/11/2020) yang dihadiri perwakilan liga Islam Dunia Jepang & masyarakat muslim di sekitar daerah tersebut.
(Andylala)
Penulis : Dian-Septina
Sumber : Kompas TV