> >

Ribuan Demonstran Berunjuk Rasa di Bangkok

Kompas dunia | 19 November 2020, 04:22 WIB
Para pengunjuk rasa memberikan salam tiga jari sebagai simbol anti pemerintah dalam demonstrasi di Bangkok, Rabu, 18 November 2020. (Sumber: Associated Press)

"Saya memahami bahwa ada risiko dalam mengambil bagian dalam aksi unjuk rasa, tetapi saya akan datang sesering yang saya bisa, untuk menunjukkan bahwa kami tidak takut dan teguh pada tuntutan," ujar Sucharn.

Sidang gabungan antara parlemen dan senat selama dua hari memperdebatkan tujuh mosi untuk mengubah konstitusi. Pemungutan suara berlangsung telah berlangsung pada hari Rabu, dan mosi yang didukung oleh gerakan protes telah gagal.

Mosi tersebut memungkinkan semua aspek konstitusi diubah, termasuk pasal yang berhubungan dengan monarki.

Sedangkan monarki adalah institusi yang hampir tidak tersentuh protes dan kritik, karena banyak warga Thailand yang menganggapnya sebagai jantung dan jiwa bangsa.

Sebagian besar mosi yang dituntut para demonstran tidak berhasil lolos. Dua mosi untuk membentuk panitia perumus konstitusi berhasil. Sedangkan mosi lain, yang sebagian besar berkaitan dengan detail perubahan pada monarki telah gagal.

Namun demikian, mosi yang lolos masih harus melalui pemilihan suara kedua dan ketiga dalam waktu sedikitnya satu bulan.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU