Macron Kritik Media Karena Dianggap Melegitimasi Serangan Ekstrimis Islam di Prancis
Kompas dunia | 16 November 2020, 16:33 WIBPada kesempatan itu, selain memberikan penghargaannya kepada Paty, Macron juga menegaskan tetap mendukung penerbitan Karikatur Nabi Muhammad.
Dia menegaskan hal itu sebagai bentuk pembelaannya terhadap sekularisme dan tradisi satir yang merupakan lambing dari Prancis.
Baca Juga: Trump Akhirnya Akui Kemenangan Biden, Tuduhan Kecurangan Tetap Dilontarkannya
“Kami tak akan menyerah terhadap karikatur tersebut,” janji presiden berusia 43 tahun tersebut.
Macron memang menjadi sasaran serangan dari umat dan negara-negara Islam dunia karena sikapnya tersebut.
Bahkan sejumlah negara melakukan boikot produk-produk Prancis, setelah merasa terhina dengan keputusan Macron tak melarang penerbitan karikatur Nabi Muhammad.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV