> >

Roket SpaceX yang Membawa Empat Astronot Berhasil Lepas Landas

Kompas dunia | 16 November 2020, 09:31 WIB
Roket SpaceX Falcon9, dengan kapsul Crew Dragon, lepas landas dari Kompleks Peluncuran Kennedy Space Center 39-A, Minggu, 15 November 2020, di Cape Canaveral, Florida. (Sumber: Associated Press)

FLORIDA, KOMPAS.TV – Perusahaan roket SpaceX berhasil meluncurkan empat astronot dalam penerbangan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Minggu (15/11/2020).

Ini adalah misi penuh pertama NASA yang mengirim kru ke orbit dengan pesawat ruang angkasa milik pribadi.

Kapsul Crew Dragon rancangan SpaceX yang baru ini diberi nama ‘Resilience’. Lepas landas pada pukul 19.27 waktu setempat dari Pusat Antariksa Kennedy NASA di Cape Canaveral, Florida.

Kapsul ini diberi nama ‘Resilience’ atau berarti ketahanan, mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi tahun ini, terutama karena Covid-19.

Baca Juga: China Luncurkan Roket Long March ke Atas Langit Taiwan, Lewati Indonesia

Suara menggelegar memecah kesunyian malam itu, dengan diterbangkannya empat orang awak yang terdiri dari tiga warga negara Amerika dan satu warga negara Jepang.

Pesawat dijadwalkan tiba di stasiun luar angkasa pada Senin malam dan tetap berada di sana sampai musim semi mendatang.

Pendiri dan kepala eksekutif SpaceX, Elon Musk, harus puas memantau peluncuran roket dari jauh. Dalam twitternya, dia mengatakan kemungkinan sedang memiliki Covid-19 dan diharuskan melakukan isolasi.

Musk digantikan oleh Presiden SpaceX Gwynne Shotwell ketika mengucapkan salam selamat tinggal kepada para astronot.

Baca Juga: NASA Berangkatkan Tim Astronot Perempuan Pertama

Keempat astronot terdiri dari tiga pria dan satu awak wanita yang dipimpin oleh seorang kolonel Angkatan Udara, Mike Hopkins. Selain itu, astronot lainnya adalah fisikawan Shannon Walker dan Victor Glover, yang merupakan anggota Angkatan Laut dan astronot kulit hitam pertama dalam misi stasiun luar angkasa jangka panjang. Sedangkan astronot terakhir adalah Soichi Noguchi dari Jepang.

Kapsul Crew Dragon memiliki desain yang ramping dan fitur-fitur yang canggih. Kapsul juga memiliki kapasitas yang cukup luas dan dapat menampung hingga tujuh orang.

Kapsul antariksa sebelumnya yang pernah diluncurkan, tidak bisa menampung lebih dari tiga astronot. Ruang ekstra yang ada di kapsul, saat ini digunakan untuk eksperimen  sains.

Keempat astronot itu akan bergabung dengan dua orang Rusia dan satu orang Amerika yang terbang ke stasiun luar angkasa bulan lalu dari Kazakhstan.

Baca Juga: 2 Astronot Meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional

Dengan Covid-19 yang masih melanda AS, NASA juga melakukan beberapa prosedur kesehatan. Para astronot dan keluarganya melakukan karantina sejak bulan Oktober. Semua personel peluncuran mengenakan masker dan jumlah tamu yang menyaksikan peluncuran roket dibatasi.

Wakil Presiden Mike Pence sebagai Ketua Dewan Antariksa Nasional, datang dari Washington untuk menyaksikan peluncuran roket ini.

"Saya baru bisa bernapas sekitar satu menit setelah lepas landas," kata Pence saat berhenti di SpaceX Launch Control untuk memberi selamat kepada para pekerja.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU