Alami Diskriminasi saat Akan Terbang dengan Maskapai AS, Aktivis Muslim Ini Ditahan Polisi
Kompas dunia | 15 November 2020, 15:55 WIB“Mereka bahkan memanggil polisi. Pria dari kelas pertama ini membuat keluhan tentanng saya, karena dia ingin menyerobot barisan saya di TSA dan kini mereka memanggil polisi untuk mengantarkan saya keluar dari penerbangan tanpa alasan, lebih mempercayai kata-kata orang ini dibanding kata saya,” tulisnya.
Baca Juga: Viral Seorang Pria di China Bawa "Harimau" Jalan-jalan, Ternyata Seekor Anjing yang Dicat
“Dia membuat saya merasa tidak nyaman, pria ini duduk di kelas satu. Saya adalah seorang wanita Muslim berjilbab dalam penerbangan ini dan karena itu mereka memilih mempercayai kata-katanya,” tambah Al-Khatahtbeh.
Dia mengatakan akhirnya dirinya dikeluarkan dari penerbangan, sedangkan pria tersebut melanjutkan penerbangannya.
Pihak American Airlines sendiri mengakui terjadinya insiden tersebut dan akan melakukan investigasi.
Baca Juga: Permintaan Putin ke Azerbaijan: Jaga Keselamatan Gereja di Nagorno-Karabakh
“Kami menyadari insiden yang terjadi saat akan melakukan boarding pada penerbangan 2029 di Bandara Internasional Newark Liberty. Kami prihatin dengan tuduhan ini dan tim kami sedang bekerja untuk memahami apa yang terjadi,” ujar juru bicara American Airlines.
Americab Airlines mengatakan bahwa penerbangan itu dilanjutkan setelah tertunda sekitar satu jam.
Namun, pihak maskapai mengatakan Al-Khatahtbeh tak bisa melanjutkan penerbangan. Tapi tak diketahui status dari sang pria.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV