Erdogan Berlibur ke Pulau Varosha, Siprus Anggap sebagai Upaya Provokasi
Kompas dunia | 15 November 2020, 14:39 WIBNICOSIA, KOMPAS.TV - Siprus mengecam liburan yang dilakukan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan ke Pulau Varosha.
Presiden Siprus, Nicos Anastasides menganggap liburan tersebut sebagai upaya provokasi yang dilontarkan oleh Erdogan.
Erdogan mengunjungi Republik Turki Siprus Utara (TRNC), Minggu (15/11/2020) yang dilanjutkan dengan liburan ke Pulau Varosha.
Baca Juga: Permintaan Putin ke Azerbaijan: Jaga Keselamatan Gereja di Nagorno-Karabakh
“Mereka merongrong upaya Sekretaris Jenderal PBB untuk mengadakan pertemuan informal lima pihak antara Yunani, Turki Siprus, Athena, Ankara dan bekas kekuatan kolonial London,” ujar Anastasides dikutip dari Arab News.
“Aksi tersebut tidak berkontribusi pada penciptaan iklim positif dan kondusif untuk dimulainya kembali perundingan terkait solusi masalah Siprus,” tambahnya.
Erdogan sebelumnya memang telah membantu pihak nasionalis Turki untuk memenangkan pemilihan pemimpin Turki Siprus.
Baca Juga: Joe Biden Akan Percayakan Jabatan Menteri Pertahanan AS kepada Wanita, Siapa Dia?
Hal itu jelas menjadi duka bagi mayoritas etnis Yunani Siprus di kepulauan tersebut, yang terus menuntut agar para pengungsi diizinkan kembali ke bekas rumah mereka di Varosha.
Pulau Varosha adalah tempat liburan yang dijuluki Permata Mediterania dan sudah dipagari sejak invasi Turki ke Siprus Utara pada 1974.
Invasi tersebut diluncurkan sebagai tanggapan atas kudeta yang direkayasa Athena di Nicosia, yang diikuti dengan dideklarasikannya TRNC, yang hanya diakui oleh Ankara.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV