Paus Fransiskus Berjanji Berantas Pelecehan Seksual di Gereja Katolik
Kompas dunia | 12 November 2020, 06:08 WIBOleh banyak umat Katolik di tempat lain, Paus Yohanes Paulus II mendapat kritik karena dianggap gagal mengambil tindakan terhadap pendeta pedofil.
Rabu lalu merupakan hari kemerdekaan Polandia. Paus Fransiskus kemudian mengutip ucapan Paus Johannes Paulus tentang arti kebebasan bagi orang muda.
"Kami berterima kasih kepada Tuhan atas anugerah kebebasan nasional dan pribadi. Apa yang diajarkan Santa Yohanes Paulus II muncul di benak orang muda," kata Paus Fransiskus.
Dia kemudian mengutip ucapan Paus Yohanes Paulus II yang mengatakan bahwa menjadi bebas berarti menjadi orang yang jujur, berhati nurani, bertanggung jawab, menjadi “manusia” bagi orang lain.
Laporan Vatikan mencatat bahwa Paus Yohanes Paulus II sering menepis tuduhan pelanggaran seksual yang melibatkan para pendeta. Hal ini mungkin berkaitan dengan latar belakangnya yang tumbuh di Polandia yang berpaham komunis. Di masa lalu, pendeta di Polandia banyak dideskreditkan dengan tuduhan palsu.
Baca Juga: Paus Fransiskus Tolak Temui Menlu AS Mike Pompeo, Alasannya Menohok Donald Trump
Laporan Vatikan menemukan bahwa Paus Yohanes Paulus II pada awalnya setuju untuk mengeluarkan McCarrick dari daftar kandidat untuk menjadi uskup agung Washington, setelah duta besar Vatikan untuk AS memutuskan bahwa ada keraguan yang masuk akal tentang moral McCarricks.
Namun kemudian dia berubah pikiran setelah McCarrick membuat permohonan terakhir. Dalam surat yang ditulis dengan tulisan tangan McCarrick tanggal 6 Agustus 2000, dia menyangkal pernah melakukan pelecehan seksual pada siapapun.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV