AS: WHO Tidak Cukup Berbagi Info Tentang Penyelidikan Virus Corona di China
Kompas dunia | 11 November 2020, 11:17 WIBBaca Juga: Patuhi 3M Untuk Lindungi Diri dan Keluarga dari Virus Corona
Clark mengatakan bahwa panel tersebut juga akan meninjau seberapa baik WHO dan sistem internasional dapat memenuhi kebutuhan dan harapan negara-negara anggota.
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump pun pernah mengecam WHO karena diduga berkolusi dengan China untuk menyembunyikan penyebaran awal wabah virus corona.
Awal tahun ini, The Associated Press melaporkan bahwa pejabat senior China tidak memperingatkan publik tentang ancaman pandemi virus corona selama enam hari dan bahwa mereka berhenti membagikan urutan genetik virus dan data penting lainnya dengan para ahli di WHO.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Bertahan 28 Hari di Permukaan Benda? Ini Kata Peneliti
Pada hari Senin lalu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memohon lebih banyak dana, dengan mengatakan bahwa anggaran badan tersebut setara dengan yang dihabiskan dunia untuk tembakau setiap hari.
Pertemuan WHO berakhir pada Sabtu mendatang. Sejauh ini dunia telah menderita dengan lebih dari 50 juta kasus virus corona yang dikonfirmasi dan 1,26 juta kematian. Namun para ahli menyebut, jumlah sebenarnya lebih besar daripada yang telah dilaporkan.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV