> >

Amerika Serikat Cetak 1 Juta Kasus Virus Corona Dalam 10 Hari

Kompas dunia | 11 November 2020, 08:05 WIB
Seorang petugas kesehatan melakukan tes Covid-19 di Seattle, Amerika Serikat. (Sumber: Associated Press)

NEW YORK, KOMPAS.TV – Dalam 10 hari pertama bulan November, Amerika Serikat (AS) telah melampaui 1 juta kasus virus corona yang terkonfirmasi. Sedangkan setiap hari, terdapat lebih dari 100.000 infeksi baru dan tidak ada tanda-tanda lonjakan kasus akan melambat.

Jumlah lebih dari 1 juta kasus dalam 10 hari terlampaui ketika gubernur di seluruh AS membuat permohonan untuk memerangi virus secara lebih serius.

Gubernur Wisconsin berencana untuk mengambil langkah yang tidak biasa, dengan menyampaikan pidato langsung untuk mendesak adanya persatuan dan kerja sama untuk memerangi Covid-19.

Baca Juga: Kabar Gembira! Vaksin Covid-19 Pfizer Terbukti 90 Persen Efektif

Sedangkan Gubernur Minnesota memerintahkan bar dan restoran untuk tutup pada pukul 10 malam. Gubernur Iowa mengatakan akan mewajibkan pemakaian masker pada pertemuan dalam ruangan yang terdiri dari 25 orang atau lebih.

Gelombang kasus yang terjadi di AS saat ini, lebih besar dan lebih luas daripada lonjakan yang terjadi pada musim semi lalu.

Beberapa negara bagian yang menyumbang kasus harian baru yang tinggi pada hari Selasa adalah Illinois dengan lebih dari 12.000 kasus, Wisconsin dengan 7.000 kasus dan Ohio dengan 6.500 kasus.

Sedangkan kematian karena Covid-19 di AS juga meningkat menjadi rata-rata 930 orang per hari.

Baca Juga: Biden Umumkan Anggota Gugus Tugas Covid-19 AS

“Virus ini menyebar dengan tidak terkontrol di sebagian besar negara bagian,” kata Dr. William Schaffner, seorang ahli penyakit menular di Vanderbilt University seperti dilansir dari the Associated Press.

Namun demikian, masih ada kabar baik dari pandemi di AS.

Saat ini dokter sudah lebih mengetahui bagaimana cara menangani kasus yang parah. Dengan demikian, persentase pasien Covid-19 yang sembuh menjadi lebih tinggi.

Kini pasien mendapatkan manfaat dari pengobatan baru seperti remdesivir, steroid deksametason, dan obat antibodi yang mendapat persetujuan penggunaan darurat dari Food and Drug Administration (FDA) pada hari Senin (9/11/2020).

Selain itu, fasilitas pengujian Covid-19 kini juga telah tersedia lebih luas.

Sebagai tambahan, vaksin juga tampaknya akan segera muncul. Sekitar akhir tahun ini, vaksin mungkin sudah bisa diberikan secara terbatas.

Perusahaan vaksin Pfizer minggu ini melaporkan bahwa hasil ujicoba vaksin mereka menunjukkan keefektifan sebesar 90 persen.

Juga ada perubahan dari Gedung Putih. Presiden terpilih Joe Biden pernah bersumpah untuk mendengarkan nasihat dari para ahli kesehatan untuk mengendalikan virus corona.

Baca Juga: Joe Biden Akan Tunjuk Dua Dokter Pimpin Gugus Tugas Covid-19

Selama kampanye, Presiden AS terpilih Joe Biden juga berjanji untuk mengikuti sains, membuat pengujian yang tersedia secara luas dan gratis.

Selain itu ia juga berjanji mempekerjakan ribuan petugas kesehatan untuk melakukan pelacakan kontak dan menginstruksikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit untuk mengikuti nasihat para ahli.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU