Ucapan Selamat PM Suga Kepada Biden Disertai Harapan Penguatan Aliansi Jepang-AS
Kompas dunia | 10 November 2020, 19:44 WIBTOKYO, KOMPAS.TV – Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengucapkan selamat kepada Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih serta Kamala Devi Harris sebagai Wakil Presiden AS terpilih.
Ucapan selamat itu disampaikan PM Suga melalui akun Twitter pribadinya, Senin (9/10/2020).
Dalam pesannya, PM Suga juga berharap Aliansi dan kerja sama Jepang-AS dapat lebih kuat saat pemerintahan Negeri Paman Sam dipimpin oleh Joe Biden.
Baca Juga: Biden Burger Siap Jadi Menu Andalan di Yokosuka Jepang, Jika Joe Biden Menang
Dikutip dari Kyodo News, dalam keterangan pers nya Senin kemarin, PM Suga mengatakan, Jepang dan Amerika Serikat berbagi nilai-nilai fundamental seperti kebebasan dan demokrasi.
PM Suga berharap dapat bekerja sama untuk "mengamankan perdamaian dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik.
Ia juga sedang menjadwalkan waktu terbaik untuk berkomunikasi dengan Joe Biden melalui telepon serta rencana kunjungan ke AS usai Joe Biden resmi dilantik.
PM Suga menyatakan keinginan untuk meningkatkan kerjasama hubungan bilateral kedua negara.
Baca Juga: Ucapan Selamat Jepang untuk Kemenangan Joe Biden
"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk lebih memperkuat Aliansi Jepang-AS. Dan memastikan perdamaian, kebebasan, serta kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik dan sekitarnya," tulis PM Suga di akun Twitter pribadinya, Minggu (8/11/2020).
Kepala Sekretaris Kabinet sekaligus Juru bicara utama pemerintah Jepang, Katsunobu Kato dalam keterangan pers Senin kemarin mengatakan, pernyataan PM Suga tersebut merupakan pengakuan resmi Tokyo bahwa Biden telah memenangkan pemilihan Presiden AS.
Sekitar 55.000 tentara Amerika ditempatkan di Jepang di bawah perjanjian keamanan pasca-perang.
Hal ini untuk menanggapi kontingensi di wilayah tersebut dengan imbalan bantuan dalam mempertahankan diri Jepang dari potensi ancaman termasuk serangan rudal dari Korea Utara.
Baca Juga: Awal November 2020, Jepang Cabut Larangan Masuk dari 9 Negara
Masalah bilateral yang harus dibahas PM Suga dengan Biden diantaranya soal pembiayaan yang ditanggung Jepang serta relokasi pangkalan AS di daerah padat penduduk di Prefektur Okinawa Jepang Selatan.
Kato menambahkan, dukungan negara tuan rumah (Jepang), memainkan peran penting dalam operasi pasukan AS yang lancar dan efisien di Jepang.
Ia menambahkan, negosiasi mendatang, akan mempertimbangkan lingkungan keamanan yang semakin sulit di wilayah tersebut.
PM Suga dan Biden juga diharapkan dapat bekerja sama di arena internasional, dengan memprioritaskan penanggulangan perubahan iklim. Biden dalam kampanye telah berjanji untuk membawa Amerika Serikat kembali ke dalam Perjanjian Paris 2015.
Baca Juga: Joe Biden dan Kamala Harris Siapkan Pemerintahan Transisi
"Jepang akan bekerja secara proaktif dalam mengatasi perubahan iklim dalam hubungannya dengan Amerika Serikat, penghasil gas rumah kaca nomor dua di dunia tetapi juga sumber utama teknologi inovatif", kata Kato.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi pada hari Minggu (8/11/2020) menyampaikan ucapan selamat kepada Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris.
Motegi di laman Twitter-nya berharap, Jepang dapat bekerja sama erat dengan pemerintah baru AS di bawah Biden, untuk lebih mempromosikan hubungan Jepang-AS dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dunia.
Menunggu waktu
PM Suga rencananya akan menelepon Biden untuk memberi selamat secara resmi. Sumber di kantor perdana menteri mengatakan, Pemerintah Jepang masih memantau perkembangan perselisihan hukum dan menunggu sampai kemenangan Biden, resmi diumumkan.
Baca Juga: Trump: Jika Joe Biden Presiden, Rakyat AS Tak Dapat Vaksin Covid-19
Hal itu terkait dengan penolakan Trump untuk menyerah dan mengajukan tuntutan hukum di sejumlah negara bagian medan pertempuran termasuk Pennsylvania dan Arizona.
Dalam kesempatan terpisah, Natsuo Yamaguchi, Ketua Komeito, mitra koalisi junior Partai Demokrat Liberal PM Suga, juga mengucapkan selamat kepada Biden.
"Kami akan memainkan peran kami sebagai partai yang berkuasa sehingga (presiden terpilih) dapat bergabung dengan Jepang untuk lebih memperdalam hubungan Jepang-AS dan memastikan perdamaian dan stabilitas di dunia," kata Yamaguchi dalam sebuah pernyataan.
Joe Biden dipastikan terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat menggantikan Donald Trump setelah memenangi 290 suara elektoral.
Baca Juga: Putin Tak Akan Ucapkan Selamat Pada Biden Sampai Hasil Pilpres AS Resmi Selesai
Raihan jumlah suara elektoralnya melebihi batasan minimal untuk memenangi kontestasi yaitu 270 suara elektoral di 50 negara bagian AS. Sedangkan, Donald Trump hanya meraih 214 electoral vote. (Andylala)
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV