> >

Pemimpin Kulit Hitam Menyambut Kemenangan Biden, Berharap Perjuangan Kesetaraan Ras Dilanjutkan

Kompas dunia | 9 November 2020, 06:18 WIB
Warga kulit hitam berunjuk rasa agar semua suara dihitung. Unjuk rasa ini berlangsung di Philadelphia, 5 November 2020. (Sumber: Associated Press)

Baca Juga: Joe Biden Akan Tunjuk Dua Dokter Pimpin Gugus Tugas Covid-19

"Biden memahami bahwa kami adalah warga negara Amerika yang berhak memiliki akses penuh ke semua bagian dalam kemajuan di Amerika Serikat," kata Stacey Abrams, seorang aktivis dan mantan calon gubernur Georgia.

“Dia bersedia berkomitmen tidak hanya pada rencana, tetapi dia juga bersedia bertanggung jawab tentang bagaimana rencana itu dijalankan,” tambahnya.

Sementara itu, para pemilih Latin juga lebih mendukung Biden daripada Trump, yaitu 63% untuk Biden dan 35% untuk Trump, menurut survei tersebut.

Sedangkan para pemilih kulit putih, yang merupakan sekitar tiga perempat dari pemilih, lebih cenderung mendukung mendukung Trump, yaitu 55% memilih Trump dan 43% memilih Biden.

Lebih dari 74 juta orang Amerika memilih Biden. Jumlah itu merupakan yang tertinggi di dalam sejarah. Tetapi beberapa ahli strategi dan aktivis politik kulit hitam mencatat ada 70 juta suara untuk Trump, dan beberapa dari pendukungnya masih menutup mata terhadap rasisme yang kerap tunjukkan Trump.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU