> >

Biden Harris Banjir Ucapan Selamat dari Para Pemimpin Dunia

Kompas dunia | 8 November 2020, 22:25 WIB
Kabar kemenangan Biden - Harris menjadi headline di banyak surat kabar di India, Minggu (8/11). (Sumber: AP Photo / Manish Swarup)

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen juga memberikan selamat bagi Biden dan Harris. Sebelumnya, Taiwan tidak memiliki hubungan resmi dengan Washington, namun pemerintahan Trump pernah mengirim pejabat kabinetnya berkunjung ke Taiwan untuk memperkuat hubungan informal antar kedua negara, yang sempat membuat jengkel Beijing.

“Nilai-nilai yang menjadi dasar hubungan kami tak dapat lebih kuat lagi,” cuit Tsai. “Saya berharap bisa bekerja sama untuk mempererat persahabatan kami dan memberi kontribusi bagi masyarakat internasional.”

Pidato kemenangan Biden disiarkan di sebuah layar raksasa di pusat perbalanjaan di Shinjuku di Tokyo, Jepang, Minggu (8/11). (Sumber: AP Photo / Kiichiro Sato)

Kemenangan Biden juga menuai respons beragam di Irak. Banyak warga Irak mengingat Biden sebagai pemenang invasi AS di Irak di tahun 2003. Para aktivis yang memprotes aksi kejam Iran di Irak, mendukung Trump dan merayakan tewasnya jenderal tinggi Iran oleh serangan udara AS di bandara Baghdad  awal tahun ini.

Namun, tetap saja Presiden Irak Barham Salih mencuitkan ucapan selamat bagi Biden, dan menggambarkannya sebagai sosok teman dan rekan terpercaya.

Baca Juga: Pendukung Joe Biden Rayakan Kemenangan di Sejumlah Wilayah Amerika Serikat

Ucapan selamat turut mengalir dari negara-negara yang berseberangan dengan kebijakan pemerintahan Trump. Pun, dari para pemimpin yang sebelumya akrab dengan presiden partai Republik ini namun seolah menutup mata atas klaim Trump bahwa dirinya dicurangi dalam pilpres AS.

Di Korea Selatan, sekutu militer AS yang didesak Trump untuk melakukan negosiasi kembali terkait pengaturan perdagangan dengan AS, Presiden Moon Jae-in mengucapkan selamat pada Biden dan Harris. “Aliansi kami kuat dan ikatan antara kedua negara sungguh solid,” cuit Moon. “Saya sangat berharap dapat bekerja sama dengan Anda.”

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, menyampaikan selamat via Twitter. Katanya, Venezuela “akan selalu siap untuk berdialog dan saling memahami”. Rival Maduro, Juan Guaido yang didukung AS, juga berterima kasih pada presiden Trump dan wapres Mike Pence atas “ketegasan dan keputusannya” mengkonfrontasi Maduro.

Baca Juga: Kamala Harris Jadi Wakil Presiden AS, Warga Kampung Leluhurnya di India Ikut Merayakan

Putra mahkota Uni Emirat Arab (UAE) Pangeran Mohammed bin Zayed Al Nahyan yang dekat dengan menantu Trump Jared Kushner, juga menyampaikan selamat untuk Biden dan Harris via Twitter.

Perdana Menteri India Narendra Modi, yang terkenal akrab dengan Trump, berbagi foto bersama Biden dan menyampaikan ucapan selamat. Modi juga menyebut, kemenangan Harris sebagai perempuan kulit hitam pertama yang terpilih sebagai wakil presiden AS merupakan kebanggaan besar bagi seluruh rakyat AS berdarah India.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, juga sekutu Trump, memuji kemenangan Biden dan berharap dapat segera menjalin kerja sama di bidang yang diprioritaskan, dari perubahan iklim hingga perdagangan dan keamanan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang foto profil Twitternya menunjukkan dirinya tengah duduk bersama Trump, menggambarkan Biden sebagai teman Israel dan berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahan AS yang baru untuk memperkuat ikatan istimewa antara kedua negara. Pada pernyataan terpisah, Netanyahu juga berterima kasih pada Trump yang telah mempererat hubungan AS dan Israel ke tingkat yang tidak terbayangkan sebelumnya.

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU