> >

Dokter Ditipu Rp1,38 Miliar untuk Beli Lampu Aladdin yang Bisa Keluarkan Jin, 2 Orang Ditangkap

Kompas dunia | 2 November 2020, 12:03 WIB
Lampu ajaib Aladdin yang menjadi barang bukti penipuan seorang dokter. (Sumber: Facebook/Kompas.com)

UTTAR PRADESH, KOMPAS.TV - Dua orang ditangkap setelah menipu seorang dokter untuk membeli lampu Aladdin senilai 7 juta rupee (Rp1,38 miliar).

Seorang dokter di India bernama Laeek Khan mendatangi kantor polisi di utara negara bagian Uttar Pradesh setelah merasa menjadi korban penipuan, Minggu (1/11/2020).

Dia mengungkapkan telah membeli lampu Aladdin ajaib dengan harga yang mahal.

Baca Juga: Tiga Terdakwa Penyerangan Charlie Hebdo Positif Covid-19, Sidang DItunda Sepekan

Dia mengatakan sang penjual bahkan meyakinkannya lampu tersebut mampu mengeluarkan jin yang akan mengabulkan permintaannya.

Namun, setelah membelinya Khan menyadari bahwa itu adalah lampu biasa dan tak memiliki kekuatan ajaib.

“Penipuan itu telah mencapai kesepakatan dengan biaya yang lebih besar, tetapi dokter itu kemudian membayar sekitar 7 juta rupee,” ujar Petugas Kepolisian, Amit Rai dikutip dari The Guardian.

“Istri salah seorang dari kedua pelaku juga terlibat dalam penipuan ini. Dia saat ini tengah dikejar,” tambahnya.

Baca Juga: Kecam Macron, Komposer Terkenal Iran Ajak Sejawatnya Kembalikan Penghargaan yang Diberikan Prancis

Pada keluhannya, Khan mengungkapkan salah seorang mengaku sebagai dukun dan memperlihatkan sosok jin dari lampu tersebut.

Tetapi, ketika Khan bertanya apakah dia bisa menyentuh jin itu atau membawa lampunya pulang, mereka menolak.

Dia mengatakan, kedua penipu tersebut menyakininya bahwa sang jin bisa menyakiti dia.

Baca Juga: Pernyataan Macron Dianggap Memecah Belah, Organisasi Muslim Eropa Beri Peringatan

Pada akhirnya, mereka menjual lampu itu kepada dia dan menjanjikan bakal diberikan kesehatan, kemakmuran dan peruntungan yang baik.

Khan kemudian menyadari bahwa salah jin yang terlihat ternyata salah seorang pelaku yang menyamar.

Menurut kepolisian, sang pelaku juga telah melakukan penipuan kepada keluarga lainnya dengan modus operasi yang sama.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU