> >

Macron Sebut Erdogan Pembohong dan Ungkap Turki Ingin Perang Lawan NATO

Kompas dunia | 1 November 2020, 15:19 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (Sumber: AP Photo)

PARIS, KOMPAS.TV - Presiden Prancis, Emmanuel Macron melanjutkan serangannya terhadap Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Macron mengungkapkan sikap Turki dibawah Erdogan adalah untuk berperang melawan NATO.

Dia juga mengungkapkan Erdogan sebagai pembohong dan tak menunjukkan rasa hormat sehingga tensi kedua negara jadi memanas.

Baca Juga: Pelaku Penusukan dengan Kostum Abad Pertengahan di Kanada Ditangkap, 2 Orang Tewas

Pada wawancaranya dengan Al-Jazeera, Macron mengungkapkan Erdogan terus melontarkan serangan kepada negaranya terkait karikatur Nabi Muhammad.

Menurut Macron, Prancis berusaha untuk meredakan ketegangan yang terjadi dengan dunia Islam.

Tetapi, dia menegaskan Erdogan kerap menjadi penghalang ketika Prancis berusaha melakukannya.

“Supaya itu bisa terjadi sangat penting bagi Presiden Turki menghormati Prancis, menghormati Uni Eropa, menghormati nilainya, tak mengatakan hal yang bohong dan menyerang,” tutur Macron kepada Al-Jazeera.

Selain itu, Macron juga menggambarkan intervensi Turki untuk masalah Suriah sebagai kejutan dan pernyataan perang terhadap NATO.

Baca Juga: Inggris Laksanakan Lockdown Kedua Selama 4 Pekan, Boris Johnson: Natal Tahun Ini Berbeda

Selain itu, dia juga melihat Turki tak menghormati embargo senjata di Libya dan menunjukkan sikap yang sangat agresif di perairan Mediteranian Timur.

“Saya perhatikan Turki memiliki kecenderungan imperial di kawasan ini dan menurut saya hal itu bukanlah hal yang baik untuk stabilitas kawasan,” katanua.

Meski begitu, Macron mengungkapkan dirinya telah menyatakan simpati atas gempa yang menimpa Turki, dan telah menawarkan bantuan.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU