Berusaha Serang Kantor Polisi dengan Bom Molotov, Remaja Ini Ditembak Mati
Kompas dunia | 30 Oktober 2020, 19:50 WIBKomite investigasi Rusia memperlakukan kasus ini sebagai kasus terorisme, dibandingkan penyerangan kepada polisi.
Baca Juga: Mendagri Gerald Darmanin Sebut Prancis Berperang Lawan Musuh di Luar dan Dalam
Tatarstan yang merupakan lokasi terjadinya insiden tersebut, merupakan wilayah yang didominasi masyarakat Muslim.
Antipov sendiri dilaporkan berasal dari wilayah Altai, Siberia. Dia saat ini bekerja di sebuah kafe bernama Barakat, sebuah kafe halal.
Pemilih Barakat, Marat Zamaleev sebelumnya dipenjara selama 14 tahun karena sabotase dan pembuatan senjata.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV