Warga Palestina di Tepi Barat Bakar Foto Emmanuel Macron
Kompas dunia | 27 Oktober 2020, 10:13 WIBTEPI BARAT, KOMPAS.TV - Protes terhadap Prancis atas karikatur Nabi Muhammad terus menyebar ke seluruh dunia, termasuk di Tepi Barat, Palestina.
Pada Senin (26/10/2020), warga Palestina di kamp pengungsi Al Ram, Tepi Barat, melakukan demonstrasi.
Puluhan orang berbaris di kamp tersebut dan membakar foto Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Mereka memprotes penolakan Macron untuk mengutuk kartun yang dianggap menghina Muhammad. Kartun itu juga memicu kemarahan warga muslim di Prancis dan membuat seorang guru bahasa Prancis dibunuh.
Baca Juga: Konflik Erdogan dan Macron Turut Membuat Hubungan Turki dan Uni Eropa Menjadi Panas
Guru tersebut menunjukkan gambar karikatur Nabi Muhammad di kelas, pada saat pelajaran tentang kebebasan berbicara.
"Protes ini adalah solidaritas dan kemarahan kami terhadap orang yang menghina Nabi Muhammad,” kata Awad Al Salaymah, salah satu peserta demonstrasi yang juga merupakan anggota gerakan Fatah.
Ia mengatakan, di Tepi Barat mereka tidak memiliki Kedutaan untuk dibakar. Namun umat muslim bisa mencapai siapapun di Prancis, bahkan pemimpin Prancis yang dianggapnya menyakiti umat Islam.
“Ini adalah Nabi kami, Muhammad saw. Ini adalah protes dari bangsa yang dipimpin oleh Muhammad dan tidak akan dikalahkan,'' ujar Awad seperti dilansir dari the Associated Press.
Baca Juga: Sambil Shalawat, Cendikiawan Muslim di Gaza Serukan Boikot Produk Prancis
Sebelumnya, puluhan cendikiawan muslim di Palestina juga melakukan demonstrasi di depan Pusat Kebudayaan Prancis di Gaza.
Mereka memprotes Presiden Prancis yang menolak untuk mengutuk pembuat karikatur Nabi Muhammad di Prancis.
Para pengunjuk rasa memegang spanduk yang menunjukkan foto-foto wajah Macron yang dicoret atau dengan tanda tapak sepatu di atasnya, tanda mereka menginjak wajah Macron.
Seorang pria yang memegang poster dengan wajah Macron dicoret. Poster tersebut bertuliskan Arab yang memiliki arti, "Terlepas dari kejahatan Macron, kami bangkit membela Nabi kami".
Anggota parlemen Hamas Yousef al-Shrafi meminta umat Islam untuk memboikot barang-barang Prancis.
Baca Juga: Kaum Muslim Serukan Boikot Produk Prancis
"Anda (umat muslim) harus bersatu untuk memboikot barang-barang Prancis, karena ekonomi merugikan mereka lebih dari apa pun. Jadi, Anda harus memikul tanggung jawab Anda,” ujar Yousef al-Shrafi seperti dilansir dari the Associated Press.
Muslim di Timur Tengah dan sekitarnya, sebelumnya juga telah menyerukan untuk memboikot produk Prancis.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV