> >

Kaum Muslim Serukan Boikot Produk Prancis

Kompas dunia | 27 Oktober 2020, 01:05 WIB
Sebuah kertas bertuliskan seruan untuk memboikot produk Prancis dipajang di sebuah rak di supermarket di Sanaa, Yaman, Senin (26/10). (Sumber: AP Photo / Hani Mohammed)

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyatakan, Macron sendiri yang memilih untuk menyulut sentimen anti-muslim dan dengan sengaja memprovokasi kaum muslim dengan mendukung pencetakan karikatur yang dianggap menghina Islam. Pakistan juga memanggil duta besar Prancis untuk melayangkan protes atas pengabaian Macron terhadap karikatur Nabi Muhammad.

Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Sebut Presiden Prancis Emmanuel Macron Memerlukan Perawatan Mental

Sementara itu, dewan ulama Arab Saudi menyatakan bahwa kemarahan hanya akan membuat senang kaum ekstrimis yang hendak menyebarkan kebencian. Pemimpin Liga Muslim Dunia, Sheikh Mohammad al-Issa, menyatakan bahwa  kaum muslim tidak perlu bersikap berlebihan. Meski membenarkan bahwa karikatur Nabi Muhammad dianggap menghina Islam, namun pengaruh dan status Nabi Muhammad jauh lebih besar daripada yang digambarkan karikatur tersebut.

Ini bukan kali pertama Prancis harus berurusan dengan kebebasan berekspresi. Lima tahun lalu, teroris Al-Qaeda asal Prancis menyerbu dan membunuh 12 karyawan harian Charlie Hebdo karena telah mencetak karikatur Nabi Muhammad.

Baca Juga: Al Qaeda Ancam Charlie Hebdo Terkait Kartun Nabi Muhammad

 

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU