Pandemi Picu Kelaparan, Dokter Anak di Inggris Tuntut Makanan Gratis Untuk Anak-Anak
Kompas dunia | 26 Oktober 2020, 17:37 WIBLondon, Kompas TV - Situasi pandemi COVID-19 yang belum kunjung usai telah mendorong lebih banyak keluarga di Inggris ke dalam kemiskinan.
Pemerintah Inggris kini didesak oleh dokter anak untuk berbalik arah dengan memberikan makanan gratis bagi anak-anak miskin selama libur sekolah yang diakibatkan pandemi.
Perdana Menteri Konservatif Boris Johnson, menerima surat terbuka dari 2.200 anggota Royal College of Pediatrics and Child Health yang mengatakan bahwa mereka terkejut dengan "penolakan" untuk mundur dari masalah tersebut, seperti dilansir AP.
Sebagaimana diketahui pada pekan lalu House of Commons menolak undang-undang yang akan menyediakan makanan gratis selama semua liburan sekolah, dari Oktober hingga liburan Paskah.
Sedikitnya ada sekitar 4 juta anak yang hidup dalam kemiskinan, dan sepertiganya bergantung pada makanan sekolah gratis, kata para dokter.
Para dokter juga berpendapat, adalah sangat penting untuk memungkinkan anak-anak miskin selama liburan mendapatkan setidaknya satu makanan bergizi sehari, sebab selama pandemi di Inggris banyak orang tua yang telah kehilangan pekerjaan mereka atau bekerja dikurangi jamnya.
"Tidaklah cukup baik untuk mengirim mereka ke masa liburan dengan harapan yang terbaik, sambil mengetahui bahwa banyak yang akan kelaparan," tulis para dokter.
Liburan satu minggu ini akan dimulai pada hari Senin oleh sebagian besar sekolah di Inggris
Di sisi lain, para dokter memuji seorang pemain sepak bola bintang berumur 22 tahun yang bermain untuk klub Liga Inggris Manchester United, Marcus Rashford.
Ia telah menggunakan sisi kepopulerannya untuk menyoroti masalah tersebut.
Rashford melakukan sebuah kampanye guna menekan pemerintah Johnson dalam menyediakan makanan gratis selama lockdown nasional akibat virus corona awal tahun ini. Dan lebih dari 800.000 tanda tangan telah terkumpul pada sebuah petisi untuk memperpanjang program ini.
Pesepakbola profesional yang bermain sebagai penyerang ini tak lelah berbicara tentang ketergantungan pada makan siang sekolah gratis sebagai seorang anak.
Ratu Elizabeth belum lama ini juga menyampaikan rasa hormatnya atas dedikasi Rashford pada masalah kelaparan anak.
Brandon Lewis, Sekretaris Irlandia Utara dalam sebuah acara program berita yang berbicara mewakili pemerintah pada Minggu pagi di Inggris, mengklaim bahwa anggota parlemen juga mengambil pendekatan yang lebih luas.
Pemerintah telah meningkatkan tunjangan kesejahteraan secara nasional dan telah memberikan 63 juta pound ($ 82 juta) kepada komunitas lokal untuk membantu orang, kata Lewis.
“Apa yang kami ingin lakukan adalah memastikan bahwa kami menangani kemiskinan anak pada intinya, menempatkan struktur pada tempatnya yang berarti bahkan di liburan sekolah, anak-anak bisa mendapatkan akses ke makanan yang mereka butuhkan,” ujarnya kepada Sky News, Minggu.
Namun jika para menteri tidak mengubah arah menjelang Natal, Partai Buruh yang beroposisi telah memperingatkan pihaknya akan membawa kembali masalah itu ke House of Commons.
Anne Longfield, Komisaris Anak-Anak untuk Inggris, mengatakan bahwa dia merasa ngeri sekaligus kecewa dengan debat tersebut. Hal ini membuat para pendukung anak-anak dikejutkan oleh kebuntuan politik.
Penulis : Agung-Pribadi
Sumber : Kompas TV