> >

Debat Capres AS Hari Ini Berlangsung Lebih Tertib Dibanding Debat Pertama

Kompas dunia | 23 Oktober 2020, 11:04 WIB
Debat terakhir capres AS berlangsung pada Kamis (23/10/2020) waktu setempat atau Jumat pagi WIB di Belmont University, Nashville, AS. (Sumber: Associated Press)

NASHVILLE, KOMPAS.TV – Debat capres pertama AS yang berlangsung pada September lalu mendapat sorotan luas karena dinilai kacau. Kedua capres saling serang dengan nada tinggi dan saling memotong pembicaraan.

Namun pada debat terakhir yang berlangsung Kamis (23/10/2020) waktu AS, kedua capres terlihat jauh lebih sopan.

Bahkan ketika Presiden AS Donald Trump dan penantangnya Joe Biden berbeda pendapat ketika membahas tentang virus corona dan pemanasan global, mereka jarang saling menyela pembicaraan.

Mereka menanggapi jawaban satu sama lain dengan menggeleng atau tersenyum. Mereka menghindar untuk saling berbicara dengan nada tinggi.

Baca Juga: Debat Capres AS, Biden: Yang bertanggung Jawab atas Kematian Warga Tidak Boleh Tetap Jadi Presiden

Selain itu, tidak ada yang mencoba bicara panjang lebar, ketika mereka diminta untuk tidak berbicara.

Trump dinilai telah menunjukkan perilaku terbaiknya sejak awal debat, terutama kepada moderator.

“Sejauh ini, saya sangat menghormati cara Anda menangani ini,” kata Trump kepada moderator Kristen Welker dari NBC, ketika dia diberi kesempatan untuk menanggapi Biden.

Dalam debat kali ini, Komisi Debat bahkan menyiapkan tombol bisu (mute), untuk mengantisipasi para kandidat yang berbicara melebihi waktu yang telah ditentukan.

Tombol bisu juga bertujuan untuk menjaga debat tetap tertib, mengingat pada debat pertama, kedua kandidat seringkali saling serang dan menyela pembicaraan satu sama lain.

Baca Juga: Debat Capres AS Terakhir Gunakan Tombol Bisu dan Terapkan Protokol Kesehatan

Selain itu, Komisi Debat juga memperketat protokol kesehatan, mengingat President Trump terjangkit virus corona hanya dua hari setelah debat pertama usai.

Penyelenggara awalnya berencana untuk memisahkan kandidat dengan penghalang kaca. Namun ide itu tidak jadi dilaksanakan beberapa jam sebelum debat dimulai.

Seorang pejabat kampanye Trump mengatakan, keputusan itu dibuat setelah kepala staf Gedung Putih Mark Meadows menelepon Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka di AS, ketika lokasi debat sedang dipersiapkan.

Meadows memperdengarkan suara Fauci di speakerphone yang mengatakan kepada pihak penyelenggara, bahwa kaca penghalang hanya akan memberikan rasa aman yang palsu.

Komisi debat juga memperketat aturan tentang pemakaian masker. Setiap penonton yang tidak memakai masker akan diminta untuk meninggalkan ruangan.

Bulan lalu saat debat perdana, beberapa anggota keluarga Trump telihat melepas masker setelah duduk di aula debat, tetapi tetap diizinkan untuk menyaksikan acara itu.

Kali ini, ibu negara Melania Trump serta anggota keluarga Trump lainnya terlihat mengenakan masker.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU