Harga Minyak Turun Karena Kekhawatiran Isu Covid-19 Gelombang Kedua
Kompas dunia | 20 Oktober 2020, 11:27 WIBDia juga menambahkan bahwa peningkatan produksi dari Libya, yang beroperasi di luar pakta OPEC +, menambah kekhawatiran kelebihan pasokan.
Libya dengan cepat meningkatkan produksi setelah konflik bersenjata menutup hampir semua produksi negara itu pada Januari. Output dari ladang terbesarnya, Sharara, yang dibuka kembali pada 11 Oktober, sekarang sekitar 150.000 barel per hari, atau sekitar setengah kapasitasnya, dua sumber industri mengatakan kepada Reuters.
Sementara itu, pedagang akan mengamati data persediaan minyak mentah dan produk dari American Petroleum Institute pada hari Selasa.
Penulis : Agung-Pribadi
Sumber : Kompas TV