Identitas Guru Sejarah yang Dipenggal di Paris Akhirnya Terungkap
Kompas dunia | 18 Oktober 2020, 12:39 WIBPada kesempatan itu, Party sempat memperlihatkan gambar Nabi Muhammad di kelas tersebut.
Baca Juga: Mengejutkan, Bayi Hiu Berkepala Dua Ditemukan Tertangkap Jaring Nelayan
Sebelum memperlihatkan karikatur tersebut, Party sempat mempersilakan siswa muslim untuk meninggalkan kelas.
Setelahnya, ayah dari seorang murid wanita di kelas tersebut memposting video di Youtube, yang menunjukkan si guru memperlihatkan foto pria telanjang, yang diklaim olehnya sebagai Nabi Muhammad.
Ayah tersebut akhirnya mengumpulkan orang tua lainnya untuk mengajukan keberatan atas tindakan sang guru.
Baca Juga: Partai Buruh Unggul Telak, Jacinda Ardern Hampir Pasti Terpilih Kembali Sebagai PM Selandia Baru
Paty sendiri sempat dipanggil oleh pihak kepolisian, bersama dengan kepala sekolah awal musim ini setelah mendapat keluhan mengenai pengajarannya.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyesalkan insiden tersebut dan menyebutnya sebagai tipikal serangan teroris Islam.
Sementara itu Jaksa Anti-Teroris Prancis, Jean-Francois Ricard mengungkapkan Paty dibunuh karena ajarannya, dan penyerangan itu melanggar prinsip kebebasan berekspresi.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV