Identitas Guru Sejarah yang Dipenggal di Paris Akhirnya Terungkap
Kompas dunia | 18 Oktober 2020, 12:39 WIBPARIS, KOMPAS.TV - Sosok guru sejarah yang dipenggal di Conflans-Saint-Honorine, Paris, Prancis akhirnya telah dikenali.
Sosok tersebut adalah Samuel Paty, guru sejarah dan geografi di sekolah setempat berusia 47 tahun.
Paty dipenggal oleh pelaku yang dikenal sebagai pria berusia 18 tahun yang berasal dari Chechnya.
Baca Juga: Balas Kritikan Senator Republik, Donald Trump: Sosok yang Memalukan
Pembunuhan itu terjadi di sebuah jalan dekat sekolah tempatnya bekerja, Jumat (16/19/2020).
Sang pembunuh akhirnya ditembak ditempat oleh polisi tak lama setelah melakukan tindakan keji tersebut.
Menurut keterangan polisi, sebelum ditembak dia sempat berteriak Allahu Akbar.
Baca Juga: Jerman Kritik Keras Raja Thailand Maharaja Vajiralongkorn, Ini Sebabnya
Seperti dikutip dari The Guardian, sembilan orang ditanyai oleh pihak kepolisian, Sabtu (17/10/2020), termasuk pihak keluagra pelaku.
Penyerangan terhadap Paty, disinyalir karena dia membuat diskusi tentang karikatur Nabi Muhammad di kelas.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV