Memuja Donald Trump Bak Dewa, Pria Ini Meninggal karena Kecewa Sang Presiden Positif Covid-19
Kompas dunia | 16 Oktober 2020, 20:17 WIBDia pun langsung dibawa ke rumah sakit dan meninggal di perjalanan. Serangan jantung menjadi penyabab Krisna mengembuskan napas terakhirnya di perjalanan.
Baca Juga: Perdana Menteri Thailand Tolak Mundur Meski Ditekan Lewat Unjuk Rasa
Bussa Savitri, yang merupakan ibu dari Bussa Krisna menceritakan bagaimana putranya bisa menjadi pemuja Trump.
“Selama 4 tahun, putra saya begitu memuja Presiden AS, Donald Trump. Semua ini dimulai ketika dia memimpikan Donald Trump. Dia kemudian membangun patungnya di Jangaon, Warangal, di mana dia tinggal,” tutur Savitri kepada ANI.
Dia mengungkapkan anaknya sempat kaget dengan kondisi Trump yang positif Covid-19 dan berdoa tanpa henti untuk kesembuhan Trump meski tak tidur dan kelaparan.
Baca Juga: Sempat Salah Dinyatakan Meninggal, Kakek Ini Akhirnya Sungguhan Mengembuskan Napas Terakhirnya
“Pada Sabtu malam dia bangun tengah malam dan tidur di pagi hari. Dia kemudian bangun pukul 11 pagi dan kemudian terjatuh. Kami membawanya ke rumah sakit terdekat, tetapi dokter mengatakan dia meninggal karena serangan jantung,” lanjutnya.
Sementara itu, ibu mertua Krisna, M Jaya mengungkapkan betapa menantunya itu sangat mencintai Trump. Bahkan selain patung, Krisna juga membangun kuil untuk memuja Trump.
“Dia membangun kuli dan patung Trump serta memujanya selayaknya dewa. Dia bahkan mengatakan Trump akan menjaga putranya. Dia juga mengundang saya dalam pembukaan kuil yang dia bangun,” ujarnya.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV