> >

Sempat Salah Dinyatakan Meninggal, Kakek Ini Akhirnya Sungguhan Mengembuskan Napas Terakhirnya

Kompas dunia | 16 Oktober 2020, 19:18 WIB
Kakek Balasubramanyam akhirnya sungguhan mengembuskan napas terakhirnya setelah sempat salah dinyatakan meninggal dan ditempatkan di lemari pendingin. (Sumber: BBC)

TAMIL NADU, KOMPAS.TV - Ironis sekali nasib yang menimpa seorang kakek berusia 74 tahun yang berasal dari India.

Setelah sebelumnya salah dinyatakan meninggal dan dimasukan ke dalam ruangan pendingin, kakek itu akhirnya benar-benar mengembuskan napas terakhirnya.

Kakek yang benama Balasubramanyam itu akhirnya meninggal sungguhan hanya beberapa hari setelah diselamatkan dari ruang pendingin.

Baca Juga: Jepang Berencana Buang Air Beradiasi dari Reaktor Nuklir Fukushima ke Laut

Seperti dikutip BBC, Balasubramanyam sempat dinyatakan meninggal oleh dokter di sebuah rumah sakit swasta di Tamil Nadu, India, Senin (11/10/2020) waktu setempat.

Dia pun ditempatkan di lemari pendingin jenazah. Balasubramanyam baru diketahui masih hidup keesokan harinya.

Ketika itu, seorang pengurus jenazah yang akan membawanya ke pemakaman melihanya bergerak dan menyadari dia masih hidup.

Baca Juga: Di Layar Terpisah, Trump dan Biden Berbeda Pendapat Tentang Virus Corona

Dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit, tetapi akhirnya mengembuskan napas terakhirnya, Jumat (16/10/2020).

Kepala Rumah Sakit Pemerintah di Selatan Kota Salem, Dr Balajinathan mengatakan kepada BBC, pasien dirawat dalam kondisi tak sadarkan diri dan meninggal karena masalah yang berhubungan dengan paru-paru.

Dia pun mengungkapkan masih belum diketahui berapa lama Balasubramanyam berada di dalam lemari pendingin.

Setelah dinyatakan meninggal pada Senin, Balasubramanyam dibawa pulang oleh keluarganya dan memanggil pengurus jenazah setempat untuk mengirimkan lemari pendingin.

Perusahaan pemakaman mengatakan bahwa saudara laki-laki Balasubramanyam telah memberikan mereka surat keterangan dokter yang menyatakan dia telah meninggal.

Baca Juga: Capres AS Saling Lempar Serangan Jelang Townhall

Sementara itu, Kepala Polisi Salem, Senthil Kumar mengatakan keluarga tersebut tak mampu menunjukkan sertikat medis kematian Balasubramanyam.

Pihak kepolisian pun mendaftarkan kasus ini ke pengadilan dengan tuntutan bahwa pihak keluarga telah bertindak gegabah atau lalai sehingga membhayakan nyawa manusia.

Balasubramanyam tinggal bersama istri dan dua anak perempuan serta saudara laki-lakinya.

Baca Juga: Perdana Menteri Thailand Tolak Mundur Meski Ditekan Lewat Unjuk Rasa

Kepala Polisi Senthil Kumar mengatakan, pihak keluarga mengungkapkan bahwa Balasubramanyam juga menderita masalah neurologis.

Saat ini masih belum diketahui bagaimana dia bisa bertahan dari udara dingin di lemari pendingin tersebut.

Polisi saat ini juga menyelidiki rumah sakit yang memberikan pernyataan Balasubramanyam meninggal.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU