Di Layar Terpisah, Trump dan Biden Berbeda Pendapat Tentang Virus Corona
Kompas dunia | 16 Oktober 2020, 11:18 WIBMIAMI / PHILADELPHIA, KOMPAS.TV - Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mengkritik penanganan pandemi virus corona yang dilakukan Presiden Donald Trump, sementara Trump menganggap penanganan yang dia lakukan terhadap pandemi sudah baik.
Hal ini terungkap dalam forum townhall di jaringan televisi terpisah yang dilakukan masing-masing kandidat pada Kamis (15/10/2020) waktu setempat. Sedianya pada hari ini dilakukan debat capres kedua AS. Namun karena Trump didiagnosis positif Covid-19 pada awal bulan ini, format debat diubah menjadi forum townhall yang dilakukan dari dua kota berbeda dan dengan jaringan televisi berbeda pula.
Trump berada di Miami dengan televisi NBC, sedangkan Biden berada di Philadelphia dengan televisi ABC.
Biden, berbicara kepada pemilih di Philadelphia. Ia menyalahkan presiden Trump karena mengecilkan efek dahsyat virus corona.
Baca Juga: Capres AS Saling Lempar Serangan Jelang Townhall
"Dia bilang dia tidak memberi tahu siapa pun karena dia takut warga Amerika akan panik. Warga Amerika tidak panik, tapi dia yang panik," kata Biden.
Trump membela diri atas penanganan yang ia lakukan terhadap pandemi, serta perilakunya yang sering tidak mengindahkan protokol kesehatan. Dia juga membela dirinya saat menggelar acara di Rose Garden, Gedung Putih.
Acara ini bahkan disebut sebagai ‘superspreader event’, di mana sebagian besar tamu tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak sosial. Alhasil, banyak tamu acara tersebut yang berakhir positif Covid-19.
"Hei, saya presiden! Saya harus bertemu dengan banyak orang. Saya tidak bisa berada di ruang bawah tanah!" kata Trump di depan simpatisannya di Miami.
Trump tidak menjawab, ketika ditanya kapan terakhir kali dia dites negative Covid-19. Dia mengatakan tak ingat persis kapan terakhir kali dites negatif.
Baca Juga: Kampanye Trump Berlanjut di Tengah Ancaman Covid-19
Trump, yang pada debat perdana capres AS menyerang Biden secara agresif, tampaknya memang tidak berminat untuk mengubah nada permusuhan dalam gaya bicaranya. Dalam pertemuan townhall ini, dia terlihat sering berdebat dengan moderator Samantha Guthrie.
Trump juga menghindari pertanyaan tentang laporan investigasi the New York Times yang menyebut dia membayar pajak sangat kecil selama dua dekade terakhir. Trump menolak untuk merilis secara publik tentang laporan pajaknya.
Dia tampaknya mengkonfirmasi laporan surat kabar itu bahwa dia memiliki sekitar $AS 400 juta (hampir Rp 6 triliun) pinjaman yang dijamin secara pribadi. Trump beralasan, jumlah itu sangat kecil jika dibandingkan dengan kekayaannya.
Baca Juga: Kampanye Trump di Florida Dikecam Berbagai Pihak
Dia juga tidak menyangkal laporan the New York Times yang menyebutkan bahwa dia hanya membayar pajak pendapatan federal sebesar $AS 750 (sekitar Rp 11 juta) selama tahun pertamanya di Gedung Putih. Meskipun pada satu titik, dia menyebut surat kabar tersebut salah.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV