Tampilkan Senjata Canggih di Parade Militer Korea Utara, Cara Kim Jong-Un Tingkatkan Moral Rakyat?
Kompas dunia | 8 Oktober 2020, 19:55 WIBPYONGYANG, KOMPAS.TV - Korea Utara akan mengadakan parade militer pada Hari Ulang Tahun Partai Buruh Nasional yang ke-75.
Partai Buruh Nasional merupakan partai berkuasa di negara tersebut. Ulang tahun partai tersebut akan dirayakan, Sabtu (10/10/2020).
Pada parade militer nanti, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un diyakini bakal memperlihat senjata tempur canggih negaranya.
Baca Juga: Harimau Terkam Lansia, Pihak Berwenang di India Lakukan Perburuan
Hal itu termasuk misil baru yang dimiliki oleh Korea Utara. Kekuatan militer Korea Utara memang tak terlihat akhir-akhir ini.
Masalah wabah Covid-19, bencana alam dan sanksi ekonomi yang diberikan Amerika Serikat (AS) membuat pergerakan militer Korea Utara disinyalir terhambat.
Parade ini diyakini menjadi salah satu usaha Kim Jong-un untuk meningkatkan moral rakyatnya yang menurun akibat berbagai masalah itu.
Baca Juga: Menlu Azerbaijan Temui Mediator Internasional, Gencatan Senjata di Nagorno-Karabakh?
“Rakyatnya sedang dalam keadaan khawatir dan ekonomi mereka bermasalah. Hal itu membuat Kim Jong-un ingin memobilisasi rakyatnya, menekankan kebijakan mandiri untuk mengatasi keluhan dan mengembalikan kepercayaan mereka,” ujar pengamat Korea Utara, Profesor Nam Sung-Wook kepada AP.
“Untuk melakukannya, dia membutuhkan senjata baru, senjata yang kuat dan bisa memberikan pesan ke seluruh dunia,” tambahnya.
Pada penggambaran satletit terkini, terlihat ribuan prajurit melakukan formasi dengan kendaraannya saat melakukan gladi reski di Pyongyang.
Baca Juga: Keji, Ayah Ini Perkosa Putrinya yang Berusia 10 Bulan hingga Tewas
Menurut Menteri Pertahanan Korea Selatan, Suh Wook, Korea Utara tengah bersiap untuk mengungkapkan senjata strategis pada parade militer tersebut.
Meski terkesan ingin menonjolkan kekuatan militer, tetapi Korea Utara terkadang juga melakukan parade militer yang tidak provokatif.
Hal itu dilakukan ketika negara tersebut berusaha untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan negara lain.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV