Konflik dengan Armenia, Azerbaijan Bantah Dibantu Militer Turki
Kompas dunia | 28 September 2020, 17:32 WIBBAKU, KOMPAS.TV - Azerbaijan bantah tudingan telah dibantu militer Turki yang sebelumnya berperang di Suriah, pada konflik melawan Armenia.
Pertempuran antara Azerbaijan melawan Armenia di daerah sengketa Nagorno-Karabakh telah berlangsung sejak Minggu (27/9/2020).
Parang tersebut masih berlangsung hingga hari ini dan sekitar 38 orang dikabarkan tewas dalam pertempuran itu.
Baca Juga: Kisruh dengan Azerbaijan, Armenia Tak Ingin Erdogan Ikut Campur
Kabar adanya tentara Turki yang membantu Azerbaijan di pertempuran itu diembuskan oleh Duta Besar Armenia di Rusia.
Seperti diwartakan Interfax dan RIA, Dia mengatalan Turki mengirim 4.000 pejuang dari Utara Suriah ke Azerbaijan untuk ikut serta dalam pertempuran itu.
Namun, Pembantu Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Khikmet Gadzhiev membantah bahwa Turki telah mengirimkan pejuang untuk membantu mereka.
“Rumor militant dari Suriah yang ditugaskan ke Azerbaijan adalah provokasi lainnya dari pihak Armenia dan tak masuk akal,” kata Ghadziev dilansir dari Reuters.
Sebelumnya, pihak Turki memang menunjukkan bahwa mereka mendukung Azerbaijan dalam konflik ini.
Baca Juga: Sudan Bersedia Normalisasi Hubungan dengan Israel, Apa Syaratnya?
Bahkan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan sempat mengatakan bahwa Armenia menjadi ancaman nyata bagi perdamaian di wilayah mereka.
Nagorno-Karabakh memang menjadi daerah sengketa bagi Azerbaijan dan Armenia semenjak mereka pecah dari Uni Sovyet.
Meski berada di wilayah Azerbaijan, penduduk dan pemerintah daerah Nagono-Karabakh kebanyakan diisi oleh etnis Armenia.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV