Pertempuran Pecah di Wilayah Sengketa Armenia-Azerbaijan, 18 Orang Tewas
Kompas dunia | 28 September 2020, 04:27 WIBPerdana Menteri Armenia Nikol Pashinian mengatakan negaranya dapat mempertimbangkan kembali apakah akan mengakui Nagorno-Karabakh sebagai negara independen. Langkah seperti itu kemungkinan besar akan menghalangi negosiasi lebih lanjut.
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif, yang berbatasan dengan Azerbaijan dan Armenia mengatakan, “Kami menyerukan untuk segera diakhirinya permusuhan ini dan mendesak dialog untuk menyelesaikan perbedaan. Tetangga kami adalah prioritas dan kami siap memberikan layanan yang baik untuk memungkinkan terjadinya dialog. ”
Juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin mengutuk Armenia.
"Armenia telah melanggar gencatan senjata dengan menyerang permukiman sipil. Komunitas internasional harus segera mengatakan hentikan provokasi berbahaya ini," cuit Kalin. Turki adalah sekutu dekat Azerbaijan dan terkunci dalam perselisihan panjang dengan Armenia yang telah menutup perbatasan negara sejak awal 1990-an.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV