Pemukim Yahudi Israel Paksa Masuk Al-Aqsa dengan Kawalan Polisi
Kompas dunia | 21 September 2020, 10:12 WIBYERUSALEM, KOMPAS.TV - Sejumlah pemukim Yahudi Israel memaksa masuk Al Aqsa di Yerusalem untuk merayakan Rosh Hashanah, atau Tahun Baru Yahudi.
Seperti diwartakan Anadolu Agency, Departmen Awqaf Yerusalem melaporkan ada 76 pemukim Yahudi yang masuk dan dikawal oleh polisi Israel, Minggu (20/9/2020) waktu setempat.
Menurut saksi mata, para pemukim itu memasuki komplek Al-Aqsa secara berkelompok sejak dini hari dan melakukan ritual serta tur provokatif.
Baca Juga: Lockdown di kota Melbourne, Mahasiswa Asing: Rasanya Seperti di Neraka
Para pendukung sayap kanan Yahudi, telah meminta kepada pendukungnya untuk berkumpul di Al-Aqsa untuk merayakan Rosh Hashanah.
Seorang pemukim Israel bahkan sempat ingin membuat ledakan di Shofar yang berada di dalam kompleks Al-Aqsa, Sabtu (19/9/2020).
Tetapi, kemudian dia bisa diusir oleh pihak keamanan. Bagi umat muslim, Al-Aqsa merupakan tempat suci ketiga.
Sedangkan bagi bangsa Yahudi, area itu merupakan tempat dari dua kuil kuno Yahudi.
Baca Juga: Mengejutkan, Palestina Tuduh Israel Jarah Peninggalan Bersejarah Sejak 1967
Israel telah menduduki Yerusalem Timur sejak perang Arab-Israel pada 1967. Padahal di sana adalah lokasi dari Al-Aqsa.
Pihak Israel tampaknya merasa berada di atas angin, setelah berhasil melakukan normalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.
Meski kemerdekaan Palestina menjadi salah satu syarat normalisasi hubungan, hal itu tampaknya masih mustahil dilakukan dalam waktu dekat.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV