AS Kembali Blokir Produk China yang Dibuat dengan Kerja Paksa Uighur
Kompas dunia | 15 September 2020, 15:37 WIB"Pemerintah China perlu menutup kamp konsentrasinya," kata Cuccinelli.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia dan anggota Kongres AS juga menekan Pemerintahan Presiden Donald Trump untuk mengambil tindakan yang lebih tegas atas dugaan penindasan China terhadap Muslim di Barat negara itu.
"Pemerintahan Trump telah memimpin dunia dalam menarik perhatian pada pelanggaran hak asasi manusia Partai Komunis China yang mengerikan di Xinjiang, dan kami telah mengambil tindakan untuk mendukung retorika kami," kata Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan.
Selanjutnya CBP menyatakan, mereka saat ini sedang mempelajari tindakan untuk memblokir semua kapas dan tomat dari Xinjiang.
Sebelumnya pada Juli lalu, Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi pada kelompok paramiliter utama, Korps Produksi dan Konstruksi di Xinjiang. AS menuduhnya kelompok ini melakukan pelanggaran terhadap orang Uighur dan sebagian besar kelompok Muslim lainnya.
Sedangkan pada Agustus, Aliansi Investor untuk Hak Asasi Manusia menyerukan pelarangan semua barang berbahan kapas yang terkait dengan Xinjiang. Selama ini Xinjiang dikenal sebagai pemasok sebagian besar produk kapas di China.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV