Relawan Jatuh Sakit, Uji Coba Vaksin Covid-19 Dihentikan Sementara
Kompas dunia | 9 September 2020, 12:30 WIBVaksin itu masuk ke tahap pengujian fase ketiga dan dalam beberapa pekan terakhir dengan melibatkan sekitar 30.000 peserta di Amerika Serikat, Inggris, Brasil, dan Afrika Selatan.
Ada pun, uji coba Fase 3 pada vaksin sering melibatkan ribuan peserta dan dapat berlangsung selama beberapa tahun.
Sementara, hal itu juga berdampak pada uji coba vaksin lain yang dilakukan oleh perusahaan dan produsen lain.
Sembilan pengembang vaksin AS dan Eropa terkemuka pun berjanji untuk menegakkan standar ilmiah imunisasi eksperimental mereka selama perlombaan untuk menangani Covid-19.
Perusahaan tersebut, termasuk Pfizer, GlaxoSmithKline serta AstraZeneca, yang mengeluarkan janji usai muncul kekhawatiran bahwa standar keamanan dan kemanjuran mungkin "luput" saat para pengembang berlomba-lomba temukan vaksin.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan mengatakan akan "menjunjung tinggi integritas proses ilmiah saat mereka bekerja menuju potensi pengajuan peraturan global dan persetujuan vaksin Covid-19 pertama".
Baca Juga: Vaksin Covid-19 dari Rusia Mampu Tunjukan Respons Imun
Penandatangan lainnya turut dilakukan oleh Johnson & Johnson, Merck & Co, Moderna, Novavax, Sanofi dan BioNTech.
Janji untuk bermain dengan aturan yang ditetapkan menggarisbawahi debat yang sangat politis tentang tindakan apa yang diperlukan untuk mengendalikan Covid-19 dengan cepat dan untuk memulai bisnis dan perdagangan global.
#Vaksin #Corona #Covid19
Penulis : Desy-Hartini
Sumber : Kompas TV