Penembakan saat Protes Kasus Jacob Blake, Seorang Remaja Ditangkap Polisi
Kompas dunia | 27 Agustus 2020, 18:36 WIBWISCONSIN, KOMPAS.TV - Unjuk rasa atas kasus penembakan terhadap Jacob Blake yang dilakukan polisi di Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat (AS), secara ironis berujung ricuh dan menewaskan dua orang.
Dua orang tersebut tewas ditembak dan satu orang lainnya mengalami luka berat.
Seorang remaja yang diduga sebagai pelaku telah ditangkap. Remaja itu adalah Kyle Rittenhouse yang baru berusia 17 tahun.
Baca Juga: Kejam, Polisi Tembak Pria Kulit Hitam Tak Bersenjata di Depan Anaknya
Rittenhouse ditangkap di kediamannya di Antioch, Rabu (26/8/2020) waktu setempat.
Dia ditangkap dengan tuduhan pembunuhan terencana tingkat pertama.
“Remaja tersebut terlibat dalam penggunaan senjata apik untuk menyelesaikan apa pun masalah yang ada saat itu,” ujar Kepala Polisi Kenosha, Daniel Miskinis seperti dikutip CNN.
Penahanan tersebut terjadi tak sampai dua hari setelah penembakan yang dilakukan Rittenhouse.
Baca Juga: Resmi, Pelaku Penembakan Masjid di Selandia Baru yang Tewaskan 51 Orang Dihukum Seumur Hidup
Korban dari penembakan tersebut diidentifikasi sebagai pria berusia 26 tahun dari Silver Lake, Wisconsin dan pria 36 tahun dari Kenosha.
Sebelumnya sejumlah video menunjukkan seseorang dengan senjata panjang melepas tembakan ke arah pengunjuk rasa.
Namun, pihak polisi belum mengonfirmasikan apakah Rittenhouse adalah sosok penembak tersebut.
Sementara itu, Sheriff Kenosha County, David Beth mengungkapkan pihaknya telah menginvestigasi apakah penembakan tersebut hasil dari bentrokan antara pengunjuk rasa dengan sejumlah orang bersenjata yang melindungi pertokoan.
Baca Juga: Trump Tantang Biden Tes Obat-obatan sebelum Debat Calon Presiden, Alasannya Menggelikan
Unjuk rasa tersebut terjadi setelah penembakan Jacob Blake yang dilakukan oleh polisi, Minggu (23/8/2020) waktu setempat.
Kala itu, Blake yang tak bersejata ditembak 7 kali di depan anaknya. Blake pun langsung dilarikan ke rumah sakit usai penembakan tersebut.
Menurut saksi mata, saat itu Blake baru saja melerai dua perempuan yang bertengkar di dekat rumahnya.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV