> >

Pemerintah Belarusia Kian Represif, 2 Pentolan Oposisi Ditangkap

Kompas dunia | 24 Agustus 2020, 21:15 WIB
Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko. (Sumber: AP Photo)

MINSK, KOMPASTV - Pemerintah Belarusia semakin represif menanggapi unjuk rasa yang menolak terpilihnya kembali Alexander Lukashenko sebagai presiden.

Pihak kepolisian Belarusia kini menangkap dua tokoh opsisi, Olga Kovalka dan Sergei Dylevsky.

Seperti dikutip dari BBC, keduanya ditangkap di luar Pabrik Traktor Minsk, yang para pekerjanya terlibat unjuk rasa Anti-Lukashenko.

Baca Juga: Lukashenko Sebut Pasukan Asing Kepung Belarusia, NATO Membantah

Keduanya merupakan coordinator dari dewan yang dibuat oleh pemimpin oposisi, Svetlana Tikhanovskaya.

Saat ini, Tikhanovskaya tengah melarikan diri ke Lithuania, negara yang hubungan diplomatiknya dengan Belarusia tengah membara.

Para pengujuk rasa Anti-Lukashenko saat ini sudah memenuhi Ibu Kota Belarusia, Minsk.

Baca Juga: Kejam, Polisi Tembak Pria Kulit Hitam Tak Bersenjata di Depan Anaknya

Lebih dari 100.000 orang dikabarkan ikut melakukan demonstrasi besar-besaran yang meminta Lukashenko untuk lengser dari jabatannya.

Masyarakat Belarusia dikabarkan kesal dengan usaha sang pemimpin untuk mempertahankan kekuasaan yang sudah dimiliknya sejak 26 tahun lalu.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU