Satu Keluarga di India Bunuh Diri Melompat ke Sungai karena Stigma Sosial Covid-19
Kompas dunia | 21 Agustus 2020, 06:15 WIBKOMPASTV - Parimi Suneetha (50) beserta kedua anaknya, Phanikumar (25) dan Lakshmi Aparna (23) mengakhiri hidup dengan melompat ke sungai Godavari di negara bagian Andhra Pradesh, India, Rabu (19/8/2020).
Tindakan tersebut lantaran keluarga Narasaiah (52) mendapat stigma sosial setelah sang suami, Narasaiah meninggal akibat Covid-19 empat hari lalu.
Keluarga yang ditinggalkan mengalami depresi lantaran kerabat dan teman menjauhkan diri. Parimi Suneetha bersama kedua anaknya melompat dari jembatan ke Sungai Godavari.
Baca Juga: Pemerintah: Stigma Sosial ke Pasien dan Tenaga Medis Tak Memberi Sumbangan Pengendalian Covid-19
Dilansir dari Gulf News, polisi menemukan catatan bunuh diri dari mobil tempat ketiganya datang ke jembatan.
Catatan tersebut menyebutkan bahwa keluarga tersebut adalah korban stigma sosial akibat Covid-19, dan memutuskan untuk bunuh diri.
Kasus bunuh diri yang dilatar belakangi stigma sosial ini pun viral dan mendapat sorotan netizen.
Para ahli kesehatan mental mengatakan pandemi telah memicu serangan panik di antara orang-orang, menyebabkan serangan depresi, bahkan mendorong beberapa orang ke ambang bunuh diri.
Baca Juga: Tragis! Pasien Positif Covid-19 Bunuh Diri dari Lantai 6 Rumah Sakit
Institute of Mental Health di India mencatat menjelang akhir April 2020 sekitar 3.632 panggilan telah diterima dan konseling psikiatri diberikan kepada 2.603 penelepon.
Para ahli merasa bahwa situasi yang semakin memburuk dapat menyebabkan masalah kesehatan mental yang parah.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV