Presiden Mali Mundur usai Dikudeta dan Disekap, Militer Akan Langsungkan Pemilu
Kompas dunia | 20 Agustus 2020, 15:43 WIB“Demokrasi sejati tidak berjalan dengan berpuas diri atau kelemahan otoritas negara, yang seharusnya menjamin kebebasan dan keamanan rakyat,” katanya.
Baca Juga: Australia Umumkan Vaksin Covid-19 Akan Digratiskan Bagi 25 Juta Warganya
Sementara itu, Kolonel Assimi Goita menegaskan dirinya merupakan pemimpin dari Nasional Komite untuk Keselamatan Rakyat.
Dia pun menegaskan dirinya akan berusaha keras menyelesaikan permasalahan yang kini tengah mendera Mali.
“Mali tengah menghadapi krisis di sosial dan politik. Tak ada ruang untuk kesalahan,” tutur Goita.
Baca Juga: Dituding Barack Obama Gagal, Donald Trump Lakukan Serangan Balasan
Meski begitu, aksi militer Mali ini dikecam oleh Dewan Keamanan (DK) PBB dan memerintahkan mereka untuk segera membebaskan Keita dan para pengikutnya.
Mali merupakan salah satu negara Afrika dengan tingkat kemiskinan tinggi di dunia.
Kudeta militer pun kerap terjadi di negara tersebut, serta kerap terjadi kekerasan antaretnis di sana.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV