Dianggap Membual, Donald Trump Kembali Tinggalkan Konferensi Pers Lebih Cepat
Kompas dunia | 9 Agustus 2020, 17:19 WIBNEW JERSEY, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump kembali memutuskan untuk meninggalkan konferensi pers lebih cepat.
Hal itu terjadi ketika Trump tengah melakoni jumpa pers di klub golf miliknya di Bedminster, New Jersey, Sabtu (8/8/2020) waktu setempat.
Seperti dikutip dari CNN, Trump saat itu mengatakan dirinya yang berhasil membuat program kesehatan untuk veteran atau Veteran Choice disetujui.
Baca Juga: Donald Trump Beri Janji Berani Jika Kembali Terpilih sebagai Presiden AS
“Selama sedekade terakhir, kami mencoba membuatnya (Veteran Choice) disetujui karena sebelumnya tak ada presiden yang bisa melakukannya, dan kami bisa,” ujarnya.
Tetapi, faktanya adalah Presiden Barack Obama yang menandatangi legalitas Veteran Choice pada 2014.
Program tersebut membuat para veteran bisa mendapat perawatan dokter yang berada di luar VA System dan akan ditanggung oleh pemerintah.
Baca Juga: Kapten Kapal Ini Kaget Ada Kaitan dengan Ledakan di Beirut, Ini Alasannya
Program itu bahkan diajukan oleh dua senator yang kerap dikritik oleh Trump, Bernie Sanders dari Vermont dan John McCain dari Arizona.
Seorang koresponden CBS di Gedung Putih, Paula Reid mempertanyakan klaim Trump.
Reid bahkan mengatakan Trump telah membual dengan membuat pernyataan tersebut.
“Kenapa Anda sering mengatakan telah membuat Veteran Choice disetujui?” tanyanya.
Baca Juga: Tekan Leher Pendukung Sepak Bola dengan Lututnya, Polisi Inggris Hadapi Tuntutan Kriminal
“Anda mengatakan telah menyetujui Veteran Choice. Program itu sudah disetujui sejak 2014. Pernyataan Anda salah pak,” tambahnya.
Usai ditanya seperti itu, Trump pun tak mampu berkata-kata. Dia bahkan kemudian meninggalkan konferensi pers.
Hal ini bukan pertama kali dilakukan Trump. Dia melakukan hal yang sama ketika dicecar wartawan di akhir bulan lalu.
Baca Juga: Serang Rival Politiknya, Donald Trump: Joe Biden Melawan Tuhan
Saat itu, dia memuji metode seorang dokter asal Texas, Stella Immanuel untuk mengatasi Covid-19.
Kala itu, Immanuel mengungkapkan obat Malaria, hydroxychloroquine bisa menyembuhkan Covid-19.
Dukungannya itu pun dipertanyakan, karena metode yang digunakan Immanuel belum bisa dibuktikan.
Apalagi sang dokter dikenal kerap membuat kontroversi. Kala itu, Trump memutuskan meninggalkan tempat jumpa pers, meski wartawan ingin kembali bertanya.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV