Cara Merawat Aglonema, Tanaman yang Sedang Banyak Diburu
Hobi | 16 Juni 2020, 19:05 WIB
KOMPAS.TV - Tanaman hias jenis Aglonema sedang banyak diburu warga Palembang selama masa Pandemi Covid-19 ini.
Kenapa? Warga banyak yang berdiam diri di rumah saat penerapan PSBB, sehingga lebih banyak aktivitas yang dilakukan, salah satunya merawat tanaman.
Tanaman Aglonema dibanderol mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per pot!
Lalu, bagaimana cara merawat Aglonema yang baik dan benar? Ikuti tips yang dirangkum dari berbagai sumber berikut.
Baca Juga: Penjual Tanaman Hias Aglonema Raup Untung di Tengah Pandemi Corona
1. Memilih Media Tanam
Ada empat jenis media tanam pada umumnya yang bisa digunakan untuk menanam Aglonema sesuai karakternya masing-masing:
- Sekam Bakar. Media tanam ini punya daya tahan yang lama dan steril, namun kurang baik daya serapnya.
- Pakis. Punya sistem drainase, sehingga daya serap air dan daya tahannya bagus untuk perkembangan akar.
- Pasir Malang. Media tanam ini bisa mencegah terjadinya genangan air atau media yang sangat basah.
- Cocopeat. Karakternya bisa menahan air, merupakan hasil olahan sabut kelapa.
2. Perhatikan Cara Menyiram
Menyiram Aglonema sebaiknya menggunakan air bersih yang tidak mengandung zat berbahaya seperti kaporit.
Bisa menggunakan air sumur yang langsung dari tanah dibanding air PDAM yang mengandung kaporit.
Kaporit dihindari karena bisa mempengaruhi tingkat kecerahan tanaman.
Selain itu, jumlah air dan media tanam juga harus disesuaikan dalam penyiraman tanaman Aglonema.
Baca Juga: Raup Untung Lewat Bisnis Tanaman Hias
3. Pemberian Pupuk
Pemupukan Aglonema bisa dilakukan selama 2 minggu sekali secara rutin. Jenis pupuknya bisa NPK, Gandasil D, Vitabloom, Hyponex, atau Growmore.
4. Hindari Penyakit dan Hama
Biasanya penyakit yang menyerang Aglonema adalah jamur fusarium. Fungisida bisa memberantas jamur jenis ini, tapi secukupnya saja.
Penggunaan zat kimia yang berlebihan bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.
Sementara hama yang biasanya mengganggu tanaman Aglonema adalah ulat. Anda bisa menyingkirkannya sendiri dari tanaman.
Sedangkan bila ada hama seperti kutu kebul, semprot dengan air sabun yang tidak terlalu pekat atau kental.
5. Perhatikan Musim Kemarau!
Biasanya daun tanaman Aglonema gampang gugur karena perubahan suhu drastis yang kerap terjadi di musim kemarau.
Oleh karena itu, jaga kelembapan media tanamnya untuk mencegah terjadinya hal tersebut.
Baca Juga: Tanaman Ini Bisa Tangkal Corona?
6. Kilau Daun Harus Terjaga
Menjaga daun Aglonema tetap berkilau penting agar tanaman ini tetap memiliki daya tariknya.
Gunakan campuran susu, ampas kelapa, dan air lalu lap daun secara perlahan dengan spons halus.
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV